Fahmi Darmawansyah Suap Kalapas Sukamiskin, Adik Inneke Koesherawati Turut Diperiksa KPK
Adik Inneke Koesherawati itu diperiksa penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus dugaan suap suami aktris Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah selaku narapidana kasus korupsi kepada Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung Wahid Husen terkait fasilitas di dalam lapas, turut menyeret adik Inneke, Ike Rahmawati.
Adik Inneke Koesherawati itu diperiksa penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Rabu (8/8), sebagai saksi untuk tersangka Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.
Ike menjalani pemeriksaan penyidik KPK sekitar enam jam.
Ike yang mengenakan kerudung abu-abu keluar dari gedung KPK pada pukul 15.22 WIB.
Ike menyangkal dirinya dicecar pertanyaan penyidik soal mobil yang dibeli kakak iparnya, Fahmi Darmawansyah, dan digunakan untuk menyuap Kalapas Sukamiskin.
"Konfirmasi aja sih. Nggak sih, nggak (ditanya soal pembelian mobil)," kata Ike sembari bergegas jalan menuju taksi.
• Kaget Inneke Koesherawati Diperiksa KPK, Marini Zumarnis: Dia Orang yang Kuat
Kasus dugaan suap dari narapidana kasus korupsi di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat, tersebut terungkap setelah tim KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 22 Juli 2018.
Dari OTT tersebut, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Fahmi Darmawansyah selaku napi diduga memberi dua buah mobil dan sejumlah uang sejak Maret 2018 kepada Wahid Husein selaku Kalapas Sukamiskin untuk mendapatkan fasilitas sel dan kemudahan untuk keluar-masuk lapas.
Dari OTT tersebut, tim KPK menyita mobil Mitsubishi Triton Exceed warna hitam, mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar warna hitam, uang sebesar Rp 20.505.000 dan 410 Dolar AS saat menangkap kalapas Wahid Husen di rumahnya.
Dari penangkapan tersangka staf Wahid, Hendry Saputra, di kediamannya di Rancasari, Bandung Timur, tim KPK mengamankan uang sebesar Rp 27.255.000.
• 5 Fakta Seputar Pemeriksaan Inneke Koesherawati oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Seorang napi kasus pidana umum, Adnri Rahmat, diduga membantu Fahmi melancarkan aksinya menyuap Kalapas, Andri Rahmat.
Saat menangkap Adnri di dalam selnya, tim KPK menemukan uang sebanyak Rp 92.260.000, 1.000 Dolar AS, dan dokumen pembelian dan pengiriman mobil Mitsubishi Triton berikut kuncinya.
Sementara , dari penangkapan narapidana Fahmi Darmawansyah di selnya, tim KPK menemukan uang sebanyak Rp 139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang.
Selain keempat tersangka, tim KPK sempat mengamankan istri Fahmi Dharmawansyah, Inneke Koesherawati di rumah besarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, karena diduga terkait aksi penyuapan yang dilakukan oleh suaminya kepada kalapas Wahid Husen.
• Inneke Koesherawati Dikabarkan Diamankan KPK di Lapas Sukamiskin, Ini Setumpuk Sumber Pengasilannya
