Siapa Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno? Haji Lulung Setuju Taufik, PKS Sebut Mardani Ali Sera
Sandiaga Uno menyatakan mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah memastikan diri sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Widie Henaldi
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno menyatakan mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah memastikan diri sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Sandiaga akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. Pasangan tersebut diusung Gerindra, PKS dan PAN. Partai Demokrat akhirnya ikut mendukung.
Pagi ini, Sandiaga Uno menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.
Sandi sempat memeluk Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah di Balaikota Jakarta.
Sandi juga sempat mencium mobil dinas miliknya yang terparkir di dekat pintu masuk sebelah barat kantor Balaikota.

Sandiaga mengutarakan maksud surat tersebut kepada awak media.
"Surat pernyataan ini berkaitan dengan pencalonan saya sebagai calon wapres periode 2019-2024 sesuai dengan pasal 78 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno, dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022 sejak ditandatangani, demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya," kata Sandi saat membacakan surat pengunduran dirinya, Balaikota Jakarta, Jumat (10/8/2018).
• Prabowo dan Sandiaga Periksa Kesehatan di RSPAD Senin Pekan Depan
Sandi mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menindaklanjuti permohonan dirinya tersebut.
"Saya mohon kebijakan pak Gubernur menindaklanjuti permohonan saya ini sesuai ketentuan yang berlaku," imbuh Sandi.
Setelah membacakan surat tersebut, Sandiaga dan Anies saling memeluk dan merangkul satu sama lain. Suasana haru terasa di dalam ruangan kerja sang Gubernur DKI itu.
"I miss this place," ucap Sandi di depan Anies dan awak media.

Lalu siapa yang bakal mengisi posisi Sandiaga Uno sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta ?
Diketahui pada Pilkada DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Presiden PKS Sohibul Iman pun menegaskan bjabatan wakil gubernur yang bakal ditinggalkan Sandiaga harus diprioritaskan untuk kader PKS.
“Tentu dari PKS memberikan posisi calon wakil presiden (ke Gerindra) tentu mereka memberikan hak prioritas kepada PKS untuk menjadi Wagub,” ujar Sohibul di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jln Imam Bonjol, Jumat (10/8/2018).
• Waketum Demokrat Tegaskan Partainya akan Maksimal Dukung Prabowo-Sandiaga
Secara aturan, menurut Sohibul, posisi wagub ditunjuk oleh PKS dan Gerindra sebagai pengusung pada Pilkada DKI 2017 lalu.
"Secara aturan yang bisa ganti pak Sandi itu kan dari PKS dan Gerindra karena dulu yang ngusung dari dua partai itu jadi nanti akan diusung oleh dari PKS dan Gerindra," jelas Sohibul.
Diketahui, dua nama muncul disebut-sebut sebagai pengganti Sandiaga.
Pertama Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, dan Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik.
Sohibul mengaku belum ada keputusan dari dua partai tersebut.
“Dalam waktu dekat ini tapi nanti Senin kami sudah proses disitu baru tahu namanya.” pungkas Sohibul.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu nama yang beredar untuk menggantikan posisi Sandiaga yakni Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Salah satunya Pak Mardani Ali Sera," kata Wakil Sekjen PKS Abdul Hakim ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/8/2018).
Ketika dikonfirmasi, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku dirinya belum tahu soal kemungkinan dirinya dipilih sebagai wakil gubernur pengganti Sandiaga.
"Ya kalau menyebut... Semua juga bisa menyebut (nama), tetapi kan menununggunya nanti," ujar Mardani.
Mardani mengatakan, pengganti wagub diusulkan PKS dan Gerindra.
Nama ini kemudian diajukan ke DPRD DKI untuk disetujui.
Mardani menyerahkan usulan nama PKS ke Presiden PKS Sohibul Iman.
"Tanya saja ke Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) atau Pak Sohibul Iman. Saya juga enggak tahu apa-apa. Aku nih sekarang lagi fokus menangin Sandi dulu," ujar Mardani.
Pada 2016, Mardani Ali Sera merupakan Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi.
Sedangkan, Ketua DPD Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku sampai saat ini belum ada nama yang dicalonkan untuk menduduki posisi wakil gubernur menggantikan Sandiaga Uno yang telah mengundurkan diri.
Sandiaga mengundurkan diri untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Gerindra masih fokus mengurusi pencalonan Sandiaga.
"Belum, kan nanti proses ini dulu. Kami beresin Pak Sandi dulu, habis itu kami enggak buru-buru. Kami enggak pakai hawa nafsu, itulah bedanya Gerindra," kata Taufik, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Gerindra dan PKS akan mengajukan nama untuk menjadi calon wakil gubernur pengganti Sandiaga.
Ia mengatakan, dalam beberapa waktu, Gubernur Anies akan bekerja tanpa didampingi wakil gubernur.
"Coba tanya Pak Gubernur, Pak Gubernur enggak apa-apa enggak ditemenin wagub. Sebulan enggak apa-apa, dua bulan enggak apa-apa, kan begitu enggak akan ada hambatan," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Dari nama yang diajukan Gerindra dan PKS, tersebut, akan muncul dua nama yang kemudian divoting anggota DPRD DKI untuk menjadi pendamping Anies.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung belum mengetahui kabar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Oh saya belum dengar. Mau maju (Pilpres) ya? Saya belum dengar. Nanti coba kita tanyain. Ada diatas ya dia (Sandi)?" kata Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Selain itu, Sandi juga disebut-sebut telah mengajukan surat tidak pailit di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai salah satu persyaratan maju Pilpres.
Salah satu nama yang disebut-sebut akan menggantikan Sandi apabila resmi memundurkan diri sebagai Wagub yakni Ketua DPD Partai Gerindra M.Taufik.
Lulung pun setuju bila Taufik menggantikan Sandiaga Uno.
"Secara teman saya setuju pak Taufik. Tapi kan mekanismenya harus dari partai," katanya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mardani Ali Sera Diusulkan Jadi Wagub DKI Pengganti Sandiaga", Soal Wagub Pengganti Sandiaga, Taufik Sebut Gerindra Tak Bernafsu",