Al Ghazali Emosi Diisukan Overdosis, Ahmad Dhani Sebut Kerugian yang Bisa Dialami Putranya

Tidak segan, Al Ghazali sedang menimbang untuk melaporkan pihak yang menyebarkan isu dirinya overdosis.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ahmad Al Ghazali menemani Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - DJ Ahmad Al Ghazali atau akrab disapa Al diisukan mengalami overdosis.

Menanggapi isu tersebut, Al pun sangat emosi dan tidak habis pikir ada media yang memberitakan dirinya overdosis.

Tidak segan, ia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan pihak yang menyebarkan dirinya overdosis.

"Akan dipertimbangkan, ada pengacara ayah juga kan ini," kata Al sembari menunggu persidangan kasus ayahnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Senin (13/8/2018).

Ditemui di lokasi yang sama, Hendarsam selaku kuasa hukum Ahmad Dhani menuturkan, pihaknya telah bicara dengan Al dan membahas perihal pemberitaan negatif anak kliennya itu.

Menurut Hendarsam, jika ada media yang memberitakan Al overdosis dan bersumber dari sebuah akun gosip, hal tersebut sama saja membantu menyebarkan berita hoax.

"Ini yang mungkin yang akan kami tindaklanjuti nanti. Tapi kami diskusi dengan Mas Dhani juga dengan Al terlebih dahulu," papar Hendarsam.

Tak tinggal diam, Ahmad Dhani juga turut memberikan komentarnya terkait isu tak sedap yang menerpa anaknya.

Menurut Dhani, pemberitaan hoax mengenai anaknya yang overdosis sangat merugikan, tak terkecuali perusahaan yang menggunakan Al untuk mengiklankan produknya.

Ahmad Dhani juga menuturkan, di dalam perjanjian iklan tersebut, ada syarat Al tidak boleh terlibat narkoba, dan jika melanggar maka harus membayar denda yang besar.

Masih kata Dhani, ia mengatakan saat ini Al juga sedang dalam tahap negosiasi, dengan produk yang sangat besar.

Bahkan, Ahmaf Dhani menuturkan nilai kontrak tersebut berkisar di atas Rp 1 miliar lebih.

"Sekarang ada negosiasi dengan produk yang besar, bahkan nilai kontraknya melebihi Rp 1 miliar, kalau gagal kami akan marah besar," ucap Dhani.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved