Bekas Penasehat Hukum Sebut Fariz RM Terjerat Kasus Narkoba Lagi Karena Tidak Direhabilitasi
"Itu lah yang kami sesalkan. Seandainya pada saat itu Mas Fariz dihukum dengan hukuman rehab sampai dia sembuh," lanjut Syafri
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Syafri Noer menganggap, Fariz RM kembali menyalahgunakan narkotika akibat proses rehabilitasinya yang belum tuntas.
Mantan penasihat hukum Fariz RM tersebut menilai, putusan yang diberikan terhadap Fariz RM pada 2015 lalu membuat kliennya itu belum sembuh total sebagai pecandu narkotika.
Adapun pada Rabu (6/5/2015) silam, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkam vonis delapan bulan penjara terhadap Fariz RM atas kasus penyalahgunaan narkoba.
"Saya mewakili tim penasihat hukum yang sejak pada tahun 2015 lalu waktu Mas Fariz divonis pengadilan negeri jaksel divonis 8 bulan. Kami menganggap bahwa ini adalah sebagai akses atau akibat dari putusan yang lalu," beber Syarif seusai menyambangi Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (25/8/2018) malam.
Menurut Syafri, apabila pada 2015 lalu Fariz direhabilitasi, pencipta lagu 'Sakura' itu akan sembuh total.
"Mas Fariz dihukum penjara, yang seharusnya selaku pecandu sesuai Pasal 127 UU No.35 tahun 2009 itu harusnya direhab nggak ada jalan lain, jadi bukan dihukum," kata Syafri.
• Kondisi Mencekam, Neno Warisan Mengaku Jemu dan Pegal, Deklarasi #2019GantiPresiden Tetap Jalan
• Fakta Pengadangan Neno Warisman: Pengacara Diamankan Polisi, Curhat Neno dan Massa Tandingan
"Itu lah yang kami sesalkan. Seandainya pada saat itu Mas Fariz dihukum dengan hukuman rehab sampai dia sembuh, berarti kasus sekarang ini nggak akan terjadi," lanjut Syafri.
Menurut penjelasan Syafri, Fariz RM ditangkap pada Jumat (24/8/2018). Dia menceritakan, Fariz RM ditangkap di kediamannya di daerah Tangerang.
Dari keterangan pihak kepolisian, barang bukti yang berhasil diamankan dari penangkapan ialah dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolan, dua butir Dumolit, serta alat hisap sabu.
• Pascapenangkapan, Rumah Orang Tua Fariz RM Dijaga Ketat, Wartawan Dilarang Masuk
• Kisah Mila Penjual Minuman dan Tukang Cuci Kiloan di Jakarta, Merantau dari Bojonegoro Demi Anak
Namun, Syafri hingga saat ini belum sempat bertemu Fariz untuk mendengarkan keterangannya. Adapun dari kunjungannya ke Polres Metro Jakarta Utara malam ini, Syarif belum bisa menemui Fariz lantaran dirinya masih diperiksa pihak kepolisian.
"Pada saat itu petugas Satnarkoba Polres Jakut sudah berada di rumah itu dari pagi, tapi Mas Fariz belom pulang, karena abis show. Nah begitu dia pulang makanya dilakukan penangkapan, itulah yang jadi tanda tanya kita apa sih sebenernya yg terjadi, karena sampai detik ini pun kami belum tahu keadaan dan kondisi yang sesungguhnya yang terjadi," kata Syafri.