Karatan, Keropos dan Bolong, Begini Kondisi Memprihatinkan JPO di Jalan Juanda Ciputat
Pantauan TribunJakarta.com, pada Selasa (4/9/2018), atap JPO yang sudah berwarna putih kusam itu, sobek dan tak dapat melindungi dari hujan dan panas.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Jalan Juanda Ciputat, Tangerang Selatan, terus mendapat sorotan, karena program penguraian kemacetan yang terus menuai pro dan kontra.
Dari perdebatan itu, sempat muncul wacana dari mahasiswa UIN Jakarta yang meminta dibangunkan jembatan penyeberangan orang tepat di depan kampusnya, agar lalu lalang mahasiswa yang menyeberang tidak mengganggu lalu lintas.
Di Jalan Juanda, sudah terdapat JPO, namun terlalu jauh dari kampus UIN Jakarta yang menjadi pusat kegiatan di ruas jalan itu.
Terlebih, JPO yang letaknya di depan kompleks dosen UIN Jakarta itu, kondisinya memprihatinkan.
Pantauan TribunJakarta.com, pada Selasa (4/9/2018), atap JPO yang sudah berwarna putih kusam itu, sobek dan tak dapat melindungi dari hujan ataupun panas.

Terlebih JPO yang terbuat dari besi itu, hampir di semua bagiannya sudah berkarat, bahkan lantainya bolong.
Terdapat lubang sekira berdiameter 30 centimenter, dan terlihat berkarat pada sisi-sisi lubangnya. Besi yang seharusnya kuat itupun sudah keropos bahkan sampai bolong.
Fajar, mahasiswa UIN Jakarta, yang pernah menggunakan JPO itu pun merasa takut. Ia bahkan menyebut JPO itu bahaya. Fasilitas umum yang seharusnya membuat pejalan kaki aman, justru malah dirasakan sebaliknya.
"Bahaya, takut, mana tipis banget lagi besinya," ujar Fajar kepada TribunJakarta.com.