Bukan Karena Kenaikan Dolar, Ternyata ini yang Menyebabkan Harga Printer Melonjak
"Justru yang buat mahal printer kalo udah discontinue, barangnya kan sudah tidak diproduksi, tapi orang masih banyak nyari," Ujar Faradina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah tidak berpengaruh secara langsung terhadap jual beli printer di Harco Mangga Dua, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).
"Justru yang buat mahal printer kalo udah discontinue, barangnya kan sudah tidak diproduksi, tapi orang masih banyak nyari," ujar Faradina.
Faradina Ikhsan (24) merupakan seorang admin satu di antara toko jual beli printer di Harco Mangga Dua, Jakarta Pusat.
Saat ditemui, Ia menunjukkan satu di antara merk printer yang sedang mahal saat ini.
Hal itu disebabkam karena produksinya dihentikan untuk diganti dengan tipe lain.
Stok yang terbatas membuat harga printer menjadi mahal.
Hal yang sama juga dikatakan Sudaryono (50), yang membuka toko di Lantai 1, Harco Mangga Dua.
Ia menegaskan bahwa dolar tidak mempengaruhi harga jual printer saat ini.
• Terkait Perbedaan Ahok dengan Putrinya, Ayah Bripda PND: Anak Saya Sudah Dewasa
• Kenalkan Produk Tas Kulit Lokal Berkualitas, Ezmour Hadirkan Koleksi Tas Berkelas
• Duel Jokowi-Prabowo: Pertarungan Djoko Santoso Vs Erick Thohir: Militer Vs Sipil, Muda Vs Tua
Kecuali, beberapa merk dan tipe printer yang sudah tidak diproduksi lagi.
"Beberapa tipe printer kalo sudah tidak ada barangnya lagi, pasti mahal," katanya
Menurutnya, pembeli bisa mengganti merk atau tipe printer lain yang tidak termasuk dalam kategori discontinue.