Ini Persiapan Saya Kawamoto AKB48 dan Steffi JKT48 Jalani Pertukaran Member

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sebagai perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, AKB48 dan JKT 48 melakukan program pertukaran satu orang member dalam jangka waktu satu bulan.

Member yang melakukan pertukaran adalah Saya Kawamoto dari Tim 4 AKB48 dan Stepahnie Pricilla Indarto Putri (Stefi) dari Tim J JKT48.

Latar belakang budaya yang berbeda membuat Kawamoto ingin lebih mengenal budaya Indonesia.

"Saya pengin lebih mengenal bahasa Indoensia selain itu ada perbedaan budaya Jepang dan Indonesia membuat saya ingin lebih tau tentang kebudayaan Indonesia," kata Kawamoto di Plaza Tenggara Senayan kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2018).

Sementara itu, Stefi yang akan berangkat ke Jepang untuk bergabung dengan member AKB48 lainnya sudah mempelajari kalimat-lalimat dasar Bahasa Jepang.

"Supaya komunikasi disana enggak sulit karena akan lebih banyak culture shock yang beda banget di Jepang dan Indonesia," kata Stefi.

Sebagai persiapan, Kawamoto juga telah memepelajari kata atau kalimat Bahasa Indonesia yang sering digunakan sebagai percakapan sehari-hari.

• Ragam Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, Cocok Dibagikan ke Keluarga dan Kerabat

• Ditinggal Suami Hamil Anak Pertama, Sofiah Sampaikan Pesan WhatsApp Terakhir dari Sang Suami

"Kalau untuk saya belajar Bahasa Indonesia belum banyak dari misalnya perkenalan dan beberapa lagu JKT48 menghafal sedikit-sedikitdalam Bahasa Indonesia," ungkapnya.

"Saya masih setengah-setengah antara takut karena tidak mengerti Bahasa Indonesia tapi disatu sisi juga saya ingin lebih mengerti tentang Bahasa Indonesia," tambah Kawamoto.

Kawamoto pun belum memiliki rencana apakah setelah pertukaran member dirinya akan menjadi member tetap JKT48 seperti Haruka sebelumnya, atau kembali ke AKB48.

"Kalau kedepannya apakah akan seperti haruka saya juga belum tau, yang pasti ingin lebih tau dulu kebudayaan Indonesia," ujarnya.

Dari program pertukaran ini keduanya berharap agar kegiatan pertukaran seperti ini selalu diadakan untuk lebih mengenal budaya masing-masing.