Sudin LH Kepulauan Seribu Kembali Tindak Pembuang Sampah Sembarangan di Dermaga Marina Ancol

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Yusen Herdiman menjelaskan, sebanyak sembilan orang tertangkap tangan sedang membuang sampah sembarangan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ilusi Insiroh
ISTIMEWA
Penindakan terhadap pembuang sampah sembarangan di Dermaga Marina Ancol. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu kembali menindak pembuang sampah sembarangan di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (10/9/2018) lalu.

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Yusen Herdiman menjelaskan, sebanyak sembilan orang tertangkap tangan sedang membuang sampah sembarangan.

Satu di antara yang tertangkap, kata Yusen, adalah seorang warga negara asing (WNA) asal Swedia.

Menurut Yusen, kebanyakan dari mereka tertangkap tangan saat sedang membuang puntung rokok sembarangan.

"Sepele sih tapi mereka kaget juga, yang bule juga kaget. Ada juga yang istrinya mendukung (suaminya) untuk ditindak, karena lakinya merokok dan buang puntung sembarangan," kata Yusen kepada wartawan, Selasa (11/9/2018).

Yusen menambahkan, pembuang sampah sembarangan diganjar hukuman sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2013 Pasal 130 tentang Pengelolaan Sampah.

Yusen menegaskan, penindakan perlu dilakukan agar masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, meski sampah yang dibuang tergolong kecil.

"Mereka dikenakan denda masing-masing Rp 100 ribu. Kalau Perda nggak dijalanin kan sama aja wacana ompong. Kita mau mendidik mereka yang mau ke Pulau Seribu biar bersih nih Jakarta," imbuhnya.

Penindakan terhadap pembuang sampah sembarangan atau operasi tangkap tangan (OTT) semacam ini sudah berlangsung rutin sejak beberapa bulan terakhir.

Khusus di Dermaga Marina Ancol, Sudin LH Kepulauan Seribu sudah menggelar sebanyak tiga kali.

Wilayah itu dipilih lantaran terdapat banyak wisatawan setiap harinya berada di situ untuk menuju ke Kepulauan Seribu. Sementara untuk jadwalnya, kata Yusen, akan diacak.

"Nanti juga ada di pintu masuk pelabuhan menuju Kepulauan Seribu, seperti Kali Adem, Marina Ancol, dan lain-lain. Selain itu pulau berpenduduk dan banyak turis juga akan menjadi sasaran," pungkasnya.

Kisah Asmara Ahok - Bripda PND: Senyum Semringah, Masak Untuk Keluarga Hingga Tanggapan Sang Ayah

Suka Duka Anthony Ginting Disaksikan Jokowi di Asian Games, Pakar Ekspresi Bongkar Fakta Sebenarnya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved