Anak-anaknya Tangisi Nasib Rumah Tangga Sule dan Lina, Berikut Sederet Dampak Perceraian Pada Anak
Rizky mengungkapkan rasa sayangnya kepada adik-adiknya dan sebisa mungkin dia akan terus ada untuk keluarga yang akhir-akhir ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah foto yang menunjukkan istri Sule, Lina sedang tertawa bersama seorang pria berkaca mata yang mengenakan baju warna merah tersebar di media dan membuat heboh warganet.
Melansir dari Nova.grid.id dari acara Selebrita di Trans 7, pria itu diduga berinisial TP.
Dalam penuturannya, sang istri menyebut dirinya mulai mencurigai kebiasaan sang suami yang sering melakukan face time dengan Lina.
Di sisi lain, Rizky Febian dan Putri Delina yang menghadiri acara yang dipandu ayahnya (11/9) tak kuasa membendung air mata saat menceritakan kondisi keluarganya.
Rizky mengungkapkan rasa sayangnya kepada adik-adiknya dan sebisa mungkin dia akan terus ada untuk keluarga yang akhir-akhir ini sedang membutuhkan kekompakan.
Putri yang duduk di sebelahnya pun berkaca-kaca mendengar ungkapan kasih sayang dari sang kakak.
Putri pun hanya diam dan tak mampu berkata-kata, kemudian air matanya keluar sambil kedua tangannya mendekap mulut saat diminta mengucapkan sesuatu mengenai situasi yang sedang menimpa keluarganya.
Melihat hal tersebut, Sule lalu menghampiri sang anak, dan duduk di tengah keduanya.

Perceraian memang menimbulkan dampak pada banyak pihak, baik kedua pasangan sendiri maupun pada anak-anaknya.
Setiap perceraian pasti membuat anak-anak sebagai korban utama.
Buku How to Shape Your Kids Better karangan Hari Datt Sharma mengungkapkan, ada beberapa dampak perceraian pada anak dan sejumlah faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri anak terhadap perceraian maupun terhadap masyarakat, di antaranya:
• Sule Dihadapkan dengan Seorang Wanita, Rizky Febian: Sikat
• Kisah Asmara Sule-Lina: 3 Kali Mediasi, Akui Kesalahan Hingga Sebut Perceraian Gimmick
• Beredar Foto Lina dengan Pria Lain, Sule Blak-blakan Terkait Isu Perselingkuhan
1. Pola asuh dan kepuasan
Anak-anak dari orangtua bercerai yang memiliki pola asuh autoritatif/demokratis, biasanya di sekolah tidak menunjukkan begitu banyak masalah sosial dan emosional seperti anak-anak lain dengan orangtua bercerai.
Karena orangtua yang demokratis itu mampu mengendalikan kemarahan anaknya.
2. Ibu menikah kembali