Truk Angkut Crane Terperosok, Sopir Sebut Hindari Motor, Dishub Duga karena Sopir Ngantuk
"Sudah ngatur, mobil-mobil juga audah berhenti, cuma si motor ini kencang jalan terus dia. Itu kernet saya tangannya tertabrak motor itu," ujarnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sopir truk pengangkut crane yang terperosok di Jalan Serua Raya, Serua, Ciputat Tangerang Selatan, mengaku kagok karena menghindari pengendara motor yang lawan arah.
Berdasarkan keterangan sang sopir, Haryadi (45), yang masih berada di lokasi, mengatakan ia menghindari pengendara motor yang melaju kencang, lawan arah.
"Jam lima, mengindari sepeda motor, kencang motornya lawan arah," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (13/9/2018).
Haryadi juga mengatakan ia mengendarai truk besar itu bersama seorang kernet yang turun untuk mengawal di setiap tikungan.
Ia juga mengatakan di tikungan tempat truk terperosok kernetnya sudah mengatur lalu lintas.
"Sudah ngatur, mobil-mobil juga audah berhenti, cuma si motor ini kencang jalan terus dia. Itu kernet saya tangannya tertabrak motor itu," ujarnya.
Sedangkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Komandan Regu (Danru) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) wilayah Ciputat, Cakra Onggopati, menduga si sopir mengantuk.
Indikasi tersebut muncul karena posisi truk yang terlihat seperti kurang jauh dalam mengambil lingkar tikungan.
"Menurut pemantauan kami karena kurang ambil ke kanan Pak, sehingga bapak lihat bannya terperosok," ujarnya.
"Ya sopir ngantuk," tambahnya.
Kondisi saat ini, pukul 10.25 WIB, truk masih memalang jalan, dan sang sopir sudah dimintai keterangan aparat kepolisian.
Petugas Dishub dan aparat kepolisian pun mengatur lalu lintas yang macet akibat truk yang lumpuh tak bergerak itu.
