Diprotes Sopir Angkot M44, PT TransJakarta Tegaskan Tak Ada Penambahan Bus
Menanggapi hal itu, Kepala Humas TransJakarta, Widodo mengatakan tidak ada penambahan untuk bus TransJakarta.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Sejumlah sopir angkutan umum M44 jurusan Kali Malang-Karet mengajukan protes terkait dengan adanya penambahan jumlah bus TransJakarta yang beroperasi di Halte Busway Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal itu, Kepala Humas TransJakarta, Wibowo mengatakan tidak ada penambahan untuk bus TransJakarta.
"Kalau saya melihat jumlahnya sama. Tidak ada penambahan karena itu kan sudah ada kesepakatan bersama, kita tidak melanggar kesepakatan," ungkapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, pada Jumat (14/9/2018).
Kemudian, lanjut Wibowo, ada kesalahpahaman tentang penambahan bus.
"Mungkin ada miskonsepsi busnya ditambah. Kita lihat jumlahnya sama. Rencana operasionalnya sama," terangnya.
Bahkan menurutnya, kesalahpahaman itu telah menemukan jalan keluar.
"Tadi sudah kami jelaskan dan berjalan baik tidak ada masalah. Sudah ada komunikasi dengan baik antar pihak terkait," tambahnya.
Sebelumnya, terjadi protes dari para sopir mikrolet M44 lantaran diduga ada penambahan bus TransJakarta di halte busway Stasiun Tebet.
Imbasnya, pendapatan para sopir mikrolet itu kian terhimpit dengan semakin banyaknya bus dengan jurusan yang sama.