Motif Pembunuhan Sadis Potong Alat Vital di Cileungsi Terungkap, Pelaku Sakit Hati

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Polres Bogor mengungkap motif pembunuhan disertai aksi memotong alat vital di Cileungsi.

Pembunuhan sadis tersebut terjadi di Kampung Dayeuh, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin (10/9/2018) lalu.

Pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh YS (40) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di rumah korban.

Kapolsek Cileungsi, Kompol M. Asep Fajar mengatakan pelaku sedang tidur di rumah korban saat kejadian

Entah apa alasannya, ia kemudian terbangun dan spontan mengambil balok kayu dan memukul korban, Nasion Andi (56).

Korban yang kesakitan langsung lari ke ruang tamu, namun YS tetap mengejar.

"Jam 3 pagi dia bangun, spontan, dia memukul kepala korban, kemudian korban ini lari ke ruangan tamu, setelah itu, dia mukul lagi dua kali," kata Asep saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mako Polres Bogor, Jumat (14/9/2018).

Asep menuturkan bahwa usai dilakukan pemukulan, pelaku membuka celana korban.

Kemudian dengan sadis, pria asal Bandung ini memotong alat vital temannya itu menggunakan pisau dapur.

Korban dengan kondisi alat vital yang sudah terputus masih terus bergerak sehingga pelaku pun mengikatnya dengan sarung.

"Setelah dipukul dia buka celananya, dia potong alat kelaminnya, masih juga bergerak, dia ikat pakai sarung. Akhirnya setelah itu dia melarikan diri dengan membawa uang Rp 200 ribu milik korban," kata Asep.

Asep menjelaskan bahwa YS lari ke Cakung, Jakarta sampai akhirnya satu hari kemudian ia menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

"Dia menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat, karena dia mau pulang juga kemana katanya, pulang juga uang juga gak ada," terang Asep.

Asep menuturkan bahwa pelaku sudah tinggal satu rumah bersama korban selama hampir 1 tahun karena kerjasama buka jasa cukur rambut.

Namun usaha tersebut tidak berjalan mulus dan hanya berjalan sekitar satu bulan.