Tak Bisa Dihubungi, Wanita Sopir Taksi Online Ini Disebut Hilang Bersama 2 Anaknya
"Jadi terakhir itu dia infonya narik ya dan gak pulang - pulang, sementara dihubunginya tidak bisa," ucap Tyo
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Seorang pria terlihat kebingungan, berkeliling sambil bertanya kepada sejumlah sopir taksi online (daring) sembari menunjukan handphone-nya di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ternyata, pria tersebut sedang mencari seorang wanita bernama Lely, yang sudah beberapa lama tidak diketahui keberadaannya dan berprofesi sebagai sopir taksi daring.
"Ini di grup ada yang nyebar pesan katanya ada sopir taksi daring wanita yang hilang, tidak bisa dihubungi keluarganya," ujar pria tersebut di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Di dalam pesan tersebut, terdapat kontak si penyebar info yang langsung dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Pria yang nomor teleponnya terdapat di pesan tersebut adalah Tyo, yang merupakan tetangga sekaligus kerabat dekat Lely.
Kepada TribunJakarta.com, Tyo menceritakan bahwa Lely sudah tak bisa dihubungi oleh rekannya atau pun keluarganya sejak sekiranya satu bulan belakangan ini.
"Jadi terakhir itu dia infonya narik ya dan gak pulang - pulang, sementara dihubunginya tidak bisa," ucap Tyo dalam sambungan telepon.
Lanjut Tyo, ketika menghilang Lely juga membawa dua anaknya yang masih kecil, sementara suaminya telah wafat.
• Ditayangkan Langsung di Facebook dan Pro Kontra Debat Pasangan Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris
• Terusir dari Stadion Patriot, Coach Teco Pastikan Persija Tak Masalah Bermain di Bantul
• Fadli Zon Tulis di Twitter: Gelorakan #2019GantiPresiden Hingga #2019tetapAntiPKI
Oleh karena suaminya wafat, Lely lah yang menjadi tulang punggung keluarganya dan bekerja sebagai sopir taksi daring guna memenuhi seluruh kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Jadi keluarganya ini di Jawa Tengah, sementara Lely tinggal di Bekasi Utara kan di Pondok Ungu sama dengan saya, keluarganya terus menghubungi saya untuk mencari keberadaan anaknya," ucap Tyo.
