Saksikan Persiapan Drama Musikal Anak Jakarta, Istri Sandiaga Uno Ingin Jurang Sosial Hilang
"Saya sangat senang, terharu dan bangga. Inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi Jakarta," ujarnya
TRIBUNJAKARTA.COM - Nur Asia istri bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, bersama organisasi Bidadari Indonesia berencana menyelenggarakan pagelaran seni yaitu "Drama Musikal Anak Jakarta" pada bulan Desember 2018.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah anak-anak yang berasal dari segala penjuru Ibu Kota.
Nur mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Saya sangat senang, terharu dan bangga. Inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi Jakarta," ujarnya di lokasi latihan, Balai Kesenian Jakarta Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/9/2018).
Menurut Nur, penyatuan antara masyarakat kurang mampu dan yang secara ekonomi lebih baik, penting dilakukan.
Sejak dini, interaksi tersebut haruslah diupayakan.
Dirinya berharap, jurang sosial tak semakin meruncing, sehingga tak menimbulkan persoalan sosial lainnya.
"Kalau tidak nanti jenjangnya (jurang perbedaan miskin dan kaya) lebih jauh. Ini tidak baik bagi perkembangan anak-anak. Dari kecil mereka harus tahu, harus sharing, harus bisa berbagi satu sama lain," katanya.
Sementara, Ketua Bidadari Indonesia Monica Haryanto, Drama Musikal Anak Jakarta dihelat dengan tujuan menghilangkan sekat antara si miskin dengan si kaya yang berada di Jakarta.
"Intinya (acara ini) adalah kami tidak ingin ada perbedaan antara si kaya dan si miskin," kata Monica.
Sebagai orangtua, Monica mengatakan, Bidadari Indonesia sepatutnya turut serta menjembatani masalah kesenjangan sosial.
Sebab pihaknya tak ingin di kemudian hari anak-anak terus mewarisi dan justru semakin memperlebar jarak yang berdasarkan status sosial ini.
"Kenapa kita pilih Drama Musikal Anak Jakarta, karena Jakarta adalah pusat tolak ukur dari Indonesia. Kami berharap ke depan nanti bukan Drama Musikal Anak Jakarta, tapi akan ada Drama Musikal Anak Indonesia," kata dia.
Adapun peserta dari kegiatan seni ini merupakan anak dari lima wilayah di Ibu Kota termasuk Kepulauan Seribu. Jumlahnya mencapai seribu anak, dengan usia berkisar 5 sampai 14 tahun.
"Mpok Nur ini simpatinya terhadap anak-anak memang luar biasa," kata calon anggota legislatif Partai Gerindra ini.
