Pelaku Kekerasan Seksual Disertai Ancaman Pembunuhan di Cimanggis Diduga Kembali Beraksi
Pasalnya NA dan LE melihat jelas pelaku yang beraksi pada Jumat (21/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB di kosan mereka, Cimanggis, Depok.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Dua saudari NA (35) dan LE (36) korban kekerasan seksual disertai pencurian menduga terduga pelaku kekerasan seksual disertai ancaman pembunuhan yang menimpa SN (21) kembali beraksi.
Selain karena pelaku beraksi di Kecamatan yang sama, yakni Cimanggis, mereka mengatakan adanya kemiripan antara pelaku dengan sketsa terduga pelaku kasus SN.
Pasalnya NA dan LE melihat jelas pelaku yang beraksi pada Jumat (21/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB di kosan mereka, di Cimanggis, Depok.
Keyakinan mereka muncul saat Bhabinkantibmas Kelurahan setempat memperlihatkan sketsa terduga pelaku garapan Tim Inafis Mabes Polri dan Sat Reskrim Polresta Depok itu.
"Habis kejadian itu pak RT manggil polisi, nah sama polisi dikasih lihat beberapa foto. Foto pelaku yang mba SN itu mirip. Wajah, mata, kulit, tinggi sama postur badan. 80 persen saya yakin pelakunya dia," kata LE di Cimanggis, Depok, Sabtu (22/9/2018).
Terduga pelaku yang dimaksud LE dan NA merupakan pelaku yang meraba payudara, memukul, memperlihatkan alat vital, dan mengancam membunuh SN.
Musibah yang menimpa SN itu terjadi di Gang Swadaya II Kelurahan Tugu, Cimanggis pada Minggu (15/7/2018) sekira pukul 06.30 WIB.
NA yang rambutnya sempat dijenggut pelaku juga mengakui adanya kemiripan antara terduga pelaku yang masih belum diciduk polisi dengan pelaku yang mereka lihat.
Keraguan NA dan LE hanya soal model rambut pelaku yang ketika beraksi menutup kepalanya menggunakan tudung jaketnya.
Namun tudung itu justru menimbulkan kecurigaan sekaligus keyakinan bahwa pelaku merupakan sosok yang sama.
"80 persen saya yakin mirip. Kalau rambut saya memang enggak tahu model rambutnya karena dia pakai tudung jaket. Tapi tudungnya itu langsung dipakai pas dia masuk rumah. Maknanya kita curiga pelakunya sama," ujar NA.
Meski beberapa menit sebelum beraksi mereka sempat melihat pelaku berada depan kosan yang mereka huni selama satu tahun itu.
Mereka tak curiga bahwa pria yang diperkirakan berusia 25 tahun itu merupakan terduga pelaku kekerasan seksual disertai ancaman pembunuhan.
Pasalnya mereka tak pernah melihat sketsa terduga pelaku tersebut ditempel di kawasan Kecamatan Cimanggis.