Ke Kantor Polisi Buat Surat Kehilangan KTP, Pria Ini Justru Diinterogasi Karena Membawa Sajam

"Dia ini sudah dua kali datang, kemarin sudah kesini buat surat kehilangan tapi tidak bawa Kartu Keluarga, makanya ia kembali lagi hari ini,"

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
ilustrasi pisau lipat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - CH (40), berniat membuat surat kehilangan Kartu Tanda Pengenal (KTP) di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, niatnya tersebut terpaksa harus tertunda karena harus menjalani proses interogasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, akibat kedapatan membawa senjata tajam.

Berawal ketika CH melewati pos penjagaan untuk membuat surat kehilangan, dirinya lebih dahulu harus diperiksa oleh petugas yang berjaga.

Setelah menggeledah CH, Polisi lanjut memeriksa tas dan barang bawaan CH, yang mana ditemukan sajam berjenis pisau lipat di dalam tasnya.

Akibatnya, CH pun harus diproses lebih lanjut melalui proses interogasi, guna menjelaskan maksud kedatangannya ke Mapolrestro Jakarta Selatan dan membawa sajam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, hasil pemeriksaan ternyata CH sudah dua kali datang ke Mapolrestro Jakarta Selatan.

"Dia ini sudah dua kali datang, kemarin sudah kesini buat surat kehilangan tapi tidak bawa Kartu Keluarga, makanya ia kembali lagi hari ini," kata Stefanus ketika dihubungi, Minggu (23/9/2018).

Stefanus menuturkan, CH hendak membuat surat kehilangan kartu identitas karena akan pergi ke Surabaya.

Rencananya, CH memilih menggunakan moda transportasi kereta api, sementara keperluan membeli tiketnya harus menggunakan kartu identitas.

"Dia mau ke Surabaya menggunakan kereta api, tapi karena kartu identitasnya hilang dia tidak bisa beli tiket makanya dia buat surat kehilangan," jelas Stefanus.

Hasil interogasi, Stefanus mengatakan pisau lipat yang ditemukan di dalam tas CH, baru dibeli seharga Rp 30 ribu.

Arsenal vs Everton: Rapor Buruk The Toffees dan Theo Walcott Siap Seleberasi di Stadion Emirates

Lawan West Ham United, Peluang Chelsea Merebut Kembali Puncak Klasemen

JoSmart Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Mengandung Arti Memecah Belah

Selain itu, tidak ada gerakan mencurigakan dan juga membahayakan dari CH, ketika Stefanus dan jajarannya mengobservasi perilaku CH.

"Dia beli pisau itu karena mau ke luar kota katanya, tidak ada gerak gerik mencurigakan ya ketika kami observasi perilakunya tadi," ucap Stefanus.

Terakhir, Stefanus mengatakan bahwa CH telah selesai melalui pemeriksaan, dan diperbolehkan melanjutkan kepentingannya di Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat surat kehilangan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved