Suporter Tewas
Jakmania Tinggalkan Syal dan Kaus Persija Jakarta di Atas Makam Haringga Sirila
Hilmi menuturkan keluarga Haringga, terutama ibunda korban masih terlhat begitu terpukul ketika jenazah anaknya dimasukan ke liang lahat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Jenazah Haringga Sirila (23) telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Kebulen, RT 03/01, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat sekira Pukul 10.30 WIB.
Ratusan The Jakmania yang datang dari Jakarta ikut mengantarkan Haringga menuju tempat peristirahatan terakhirnya yang letaknya tak jauh dari rumah kakeknya di Desa Kebulen.
Lantunan salawat terus disuarakan para peziarah ketika membopong keranda Haringga dari rumah duka menuju pemakaman yang letaknya hanya berjarak sekitar 200 meter.
"Jenazah sudah dimakamkan di pemakaman yang enggak jauh dari rumahnya," kata Hilmi, sahabat Haringga yang ikut ke pemakaman Haringga saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (24/9/2018).

Hilmi menuturkan keluarga Haringga, terutama ibunda korban masih terlhat begitu terpukul ketika jenazah anaknya dimasukan ke liang lahat.
Sang ibunda bernama Mirah itu terlihat tak henti menangis dan terus dikuatkan oleh pihak keluarga untuk terus beristighfar.
Sedangkan ayah korban terlihat lebih tegar.
"Iya orangtuanya masih sedih kayak semalam, nangis terus ibunya," kata Hilmi.
Hilmi melanjutkan tak hanya pihak keluarga, namun Jakmania yang hadir di pemakaman juga tak kuasa menahan kesedihan mendalam.
Mereka tak menyangka rekannya itu akan tewas secara tragis sewaktu mendukung tim kesayangannya berlaga melawan Persib Bandung, Minggu (23/9/2018) kemarin.
Sebagai bentuk kecintaan Jakmania kepada Haringga, selain menaburi bunga, mereka juga meninggalkan syal dan kaus berartribut Persija di atas pusara makam.
• Kebakaran Landa Lahan Kosong di Ciputat, Warga Khawatir Menjalar ke Kabel Listrik
• Ingin Rasakan Nikmati Kopi Beku Bercampur Susu? Kamu Wajib Kesini!
• Haringga The Jakmania Tewas Dikeroyok, Alissa Wahid Hubungkan dengan Hukum Dasar Perubahan Perilaku
Hal itu untuk menunjukan bahwa Jakmania begitu kehilangan atas kepergian Haringga.
"Iya tadi dari teman-teman Jakmania kita letakan syal dan kaus Persija. Ini simbol kalau kita begitu mencintai beliau yang telah pergi untuk selamanya," kata Hilmi.