Kabar Artis

Bertemu Dian Sastro, Iqbaal Ramadhan Malah Bingung Panggil 'Mbak' Atau 'Tante'

Kebingungan Iqbaal Ramadan itu diunggah oleh Dian Sastro sendiri di story akun Instagramnya, @therealdisastr, Selasa (25/9/2018) malam.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Instagram/@therealdisastr & @iqbaal.e
Dian Sastro (kiri) dan Iqbaal Ramadhan (kanan) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski sudah memiliki dua anak dan menginjak usia 36 tahun, penampilan Dian Sastro masih terlihat seperti anak muda.

Hal itulah yang membuat Iqbaal Ramadhan kebingungan untuk memilih panggilan yang tepat untuk Dian Sastro.

Kebingungan Iqbaal Ramadhan itu diunggah oleh Dian Sastro sendiri di story akun Instagramnya, @therealdisastr, Selasa (25/9/2018) malam.

Pada saat itu dirinya bertemu dengan Iqbaal Ramadhan di sebuah acara.

Pemeran Dilan 1990 itu ternyata kebingungan untuk memanggil Dian Sastro dengan sebutan 'Mbak' atau 'Tante'.

Istri Maulana Indraguna pun turut menanyakan pengikutnya, panggilan apa yang tepat diucapkan Iqbaal Ramadhan kepada dirinya.

"Tadi ditanya @iqbaal.e: ini aku manggilnya enaknya apa ya? 'Mbak' apa 'tante'?" tulis Dian Sastro.

"Menurut kamu gimana kawan-kawan?" tanya Dian Sastro.

Dian Sastro dan Iqbaal Ramadan, Selasa (25/9/2018).
Dian Sastro dan Iqbaal Ramadan, Selasa (25/9/2018). (Instagram/@therealdisastr)

Dian Sastro pun memberikan pilihan panggilan yang tepat untuk Iqbaal Ramadhan.

Pilihan panggilan itu mulai dari Mpok, Mbak, Sis, Teteh, Bude hingga Bibi, atau yang ia sebut seperti pemeran dalam drama tahun 90-an dari China, Siluman Ular Putih.

Beberapa rekan-rekannya pun memberi tanggapan.

Unggahan story Dian Sastro, Selasa (25/9/2018).
Unggahan story Dian Sastro, Selasa (25/9/2018). (Instagram/@therealdisastr)

Kerap Jadi Sepasang Kekasih di Film, Dian Sastro Ungkap Sempat Bosan Akting Bareng Nicholas Saputra

Bukan Medali, Hal Inilah yang Buat Dian Sastro Bersyukur Bisa Ikut Lari Marathon 42 Km di Jerman

Main Film dengan Nicholas Saputra Lagi, Dian Sastro Ingin Lepaskan Karakter Cinta

Dian Sastro mengunggah story berupa tangkapan layar pesan dari temannya yang menyarankan dirinya dipanggil 'Uwak' atau dalam bahasa Batak diperuntukkan paman atau bibi.

"Hahahahahaha... uwak aja mba blgin dia... kzl (kesal)," tulis rekannya.

Selain Uwak, beberapa rekannya menyarankan Dian Sastro lebih tepat dipanggil Kakak oleh Iqbaal.

"Kaka dong.." tulis rekannya.

"Kakak aja mbaa.. Dia kan dedek emeshhhh wkwkwkwkwk," tulis rekannya yang lain.

"Kakak Diannnnn donkkk, hahahaa gw nasib dipanggil IBU sama doi," ungkap rekannya yang lain.

Menanggapi curhatan rekannya yang dipanggil 'Ibu' oleh Iqbaal Ramadhan, Dian Sastro pun bingung.

"Itu dah!!! Kalo loe dipanggil 'ibu' jadi gw...???" tanya Dian Sastro.

Unggahan story Dian Sastro, Selasa (25/9/2018).
Unggahan story Dian Sastro, Selasa (25/9/2018). (Instagram/@therealdisastr)

Kerap olahraga

Memiliki tubuh muda di usianya kini tak lepas dari ketekunannya dalam berolahraga.

Dian Sastro memang kerap membagikan pengalaman olahraganya di akun media sosialnya.

Bahkan belum lama ini, ia menceritakan kebahagiaan yang ia dapatkan seusai menamatkan lomba marathon di Berlin, Jerman beberapa waktu lalu.

Dian Sastro mengikuti BMW Berlin Marathon 2018 bersama lingkaran pertemanannya yang disebut Pertemanan Sehat, Minggu (16/9/2018).

Dian Sastro dan pertemanannya itu harus menempuh jarak 42 km.

Seusai berhasil mencapainya, Dian Sastro langsung mencurahkan kebahagiaannya melalui akun Instagramnya, @therealdisastr, Senin (16/9/2018) waktu setempat.

Ia menyebut capaian itu tak pernah ia sangka sebelumnya.

Ia juga menjelaskan seusai mencapai garis finis, ibu dua anak itu justru mendapatkan banyak pelajaran.

Istri dari Maulana Indraguna itu menganalogikan hidup seperti marathon.

Alasannya, hidup itu perlu perencanaan, jelas tujuannya, perlu manajemen energi, perlu kesadaran penuh atas kondisi dan posisi diri.

Rencana-rencana yang dijalankan, lanjutnya, bukan karena ingin lebih dulu dari orang di sebelahnya, atau bahkan menjadi yang paling depan.

Namun untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai dan diniatkan dengan baik sebelumnya.

 Ia mengaku bersyukur bisa menyelesaikan marathon tersebut.

 Main Film dengan Nicholas Saputra Lagi, Dian Sastro Ingin Lepaskan Karakter Cinta

 Unggah Foto Dian Sastro & Raisa, Fitri Tropica: Tamparan Keras Bagi Para Jomblo

 Tips Dian Sastro Kuat Bawa Obor 2 Kilogram Asian Games Sambil Lari 500 Meter

Sebab dirinya menjadi belajar.

Baginya, ini bukan tentang medali dan rasa kebanggaan semata.

"Wow. I finally did it. I finished the whole 42K marathon. I never thought I could do it. Nggak nyangka. Well, sekarang saya jadi tau bahwa saya bisa. Saya belajar banyak dari pengalaman ini. .

Saya belajar bahwa.. hidup itu adalah sebuah marathon, bukan sprint. Perlu planning, perlu jelas tujuannya, perlu manajemen energi, perlu kesadaran penuh atas bagaimana kondisi diri sendiri di setiap saat, dan kesadaran penuh atas di mana posisi diri kita setiap saat. Di km ke berapa kah kita? Dalam lari ini? Dalam hidup ini?
.
Hanya dengan cara itulah, perlahan pada pace mu sendiri, tapi pasti, sesuai rencana. Rencanamu sendiri. Kamu lari bukan karena ingin lebih dulu dari orang di sebelah kamu, bukan untuk jadi yang paling depan, tapi simply untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai dan diniatkan dengan baik.
.
Apabila lari full marathon adalah sebuah analogi miniatur dari kehidupan, maka saya benar-benar bersyukur saya bisa diperbolehkan ikut dan berhasil menyelesaikan marathon ini.

Karena saya jadi benar- benar belajar dari pengalaman ini. Jauh dari sekedar medali dan rasa bangga yang bisa diapatkan, tapi pelajaran, kontemplasi, dan banyak lagi yang mungkin gak cukup untuk dirangkum dalam beberapa kalimat. Terimakasih.., terimakasih.., terimakasih..," tulisnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved