Suporter Tewas
Ungkap Penyebab Suporter Bentrok, Edy Rahmayadi Bandingkan Total Penduduk Indonesia dengan Spanyol
Edy Rahmayadi beberkan jumlah pesepak bola Indonesia berjumlah 76 ribu, sedangkan penduduknya 250 juta, itu yang membuat suporter bentrok.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi ungkap hal lain yang sebabkan suporter sepak bola Indonesia rawan bentrok.
Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan antar suporter.
Kekerasan antar suporter di Indonesia sendiri telah memakan banyak korban.
Terakhir, suporter Persija Jakarta tewas usai dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan api (GB
LA).
Menurut Edy Rahmayadi, salah satu faktor penyebab suporter bentrok adalah jumlah atlet sepak bola yang terbilang tak banyak.
• Sikap PSSI Soal Kematian Haringga: Bentuk Tim Investigasi Hingga Wacana Konsolidasi dengan Suporter
• Sudjiwo Tedjo Ungkap Cara Memenangkan dan Mengalahkan Prabowo Subianto
Padahal, kata dia, jumlah penduduk Indonesia sendri sekitar 250 juta.
Hal itu disampaikannya di acara Indonesia Lawyer Club Tv one tadi malam.

Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga membandingkan dengan jumlah atlet sepak bola di negara lain.
Misalnya, Spanyol memiliki pemain bola yang tercatat di FIFA sekira 4 jutaan dari sekitar 46 juta penduduk.
Thailand memiliki atlet sepak bola sebanyak 1,3 juta dengan total penduduk sekira 64 juta.
• Live Streaming Korea Open 2018, Adu Kuat Jonatan Christie Kontra Kanta Tsuneyama
• Syahri Hanya Tiga Menit Jabat Bupati Tulungagung
Di Malaysia ada sebanyak 580.000 atlet sepak bola dari total penduduknya sekira 24 juta.
Sedangkan Indonesia, pemain sepak bolanya 76 ribu sementara penduduknya sekira 250 juta.
"Inilah salah satu yang mengakibatkan suporter berkelahi," ucap Edy Rahmayadi seperti dikutip dari tayangan saluran Youtube Indonesia Lawyer Club TV One, Rabu (26/9/2018).
Di sisi lain, Edy Rahmayadi juga berharap pemerintah bisa berperan lebih banyak untuk suporter Indonesia.