Remaja Pelaku Balap Liar di Depok ada yang Bawa Jimat Semar Mesem, Ini Alasannya

J membawa benda itu karena percaya ucapan ayahnya yang mengatakan jimat yang memiliki sejumlah ukiran itu dapat membuatnya dicintai perempuan

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Puluhan remaja pelaku balap liar saat mendorong sepeda motornya, Sukmajaya, Depok, Sabtu (29/9/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - J (14), satu dari 30 remaja yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok karena melakukan aksi balap liar di Jalan Boulevard Raya GDC Depok kedapatan memiliki jimat pemikat lawan jenis atau kondang disebut semar mesem.

Benda berbentuk lempengan tembaga disimpan J dalam dompet bersama satu kondom saat Tim Jaguar memeriksa ada tidaknya senjata tajam yang dibawa.

J membawa benda itu karena percaya ucapan ayahnya yang mengatakan jimat yang memiliki sejumlah ukiran itu dapat membuatnya dicintai perempuan.

"Saya dikasih orangtua, katanya kalau bawa jimat itu bakal banyak perempuan yang mendekati. Tapi saya merasa dibohongin karena sudah satu tahun bawa belum juga punya pacar," kata J di Pancoran Mas, Depok, Minggu (30/9/2018).

Saat diamankan di Mapolresta Depok, J bersama 29 remaja lain yang dihukum mendorong sepeda motornya dari depan Waterpark GDC ke Jalan Raya Citayam mengaku tak ingin melakukan balap liar.

Dia berdalih hanya ingin bercengkrama menghabiskan malam minggu bersama teman-teman berkeliling sepeda motor.

Bersama teman-temannya, J diamankan Tim Jaguar Polresta Depok pada Minggu (30/9/2018) sekira pukul 01.30 WIB.

"Saya enggak ikut balap motor, cuman nongkrong sama teman-teman doang. Kalau motor sih emang enggak ada STNK dan sudah dimodif, tapi saya enggak ikut balapan," ujarnya.

Kepala Tim Jaguar Iptu Winam mengatakan 30 remaja yang diamankan itu kebanyakan masih berstatus pelajar dan hendak membalap untuk pamer kemampuannya.

Selain tak memiliki STNK, kebanyakan remaja itu baru saja menenggak minuman alkohol murah yang dibeli secara patungan.

Meski Terbuat dari Kardus, Kotak Suara Pemilu 2019 Tahan Tekanan

Lupa Password Untuk Login di Akun SSCN? Simak Caranya dan Jangan Sampai Salah Input Data

Super Junior Ucapkan Belasungkawa Untuk Korban Gempa Donggala, Siwon: Hatiku Selalu Bersama Mereka

"Tadi banyak yang coba kabur, untung kita sudah bagi tugas. Ada yang blokir jalan dan ada yang menyisir lokasi balap liar. Kebanyakan dari mereka itu habis minum miras, katanya sih biar pas bawa motor nekat," tuturnya.

Karena tak dapat menunjukkan STNK dan belum memiliki SIM mereka dibina di Polres agar kelakuannya tidak meresahkan warga.

Dia menyebut Tim Jaguar akan terus memantau Jalan Boulevard Raya GDC yang kerap dijadikan arena balap liar, khususnya malam minggu.

"Kemarin memang ada laporan masyarakat tentang balap liae, jadi oas ditehur warga mereka marah. Nah pas kita datang semalam itu mereka malah kabur. Nantinya kita akan lakikan patroli rutin di GDC," lanjut Winam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved