Tak Lekang Digerus Zaman, Perahu Eret di Kali Plumpang Sunter Masih Manjadi Primadona Angkutan Warga
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (1/10/2018) hingga pukul 19.15 WIB perahu milik Yayat masih berlalu lalang mengantarkan warga menyeberang.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Keberadaan Perahu Eret di Kali Plumpang Sunter memiliki pengaruh besar untuk aktivitas warga Rawa Badak Utara.
Menurut warga sekitar, tidak ada yang tahu persis kapan dan siapa yang memulai adanya perahu eret di kali tersebut.
Satu diantara warga Rawa Badak Utara yang kerap menggunakan perahu eret adalah Suri (45).
Saat ditemui Suri sedang menenteng belanjaanya menuju perahu eret yang tidak jauh dari Pasar Permai.
Ia sudah terbiasa menggunakan jasa perahu eret jika hendak menyeberang Kali Plumpang Sunter, karena menurutnya akan terlalu jauh dan memakan waktu cukup lama untuk melewati jembatan yang tersedia.
Sedangkan dengan menggunakan perahu eret dengan waktu kurang dari 5 menit ia sudah dapat menyeberang dari Jalan Sindang Terusan menuju Jalan Inspeksi Kali Sunter.
"Mending naik perahu eret ya, ngak ribet. Cuma bayar seribu, ngak sampai 5 menit sampai di seberang," ujar Suri.
Selain itu Dwi (14) sering menggunakan perahu eret saat berangkat dan pulang sekolah.
"Sering naik kalau berangkat sama pulang sekolah, kalau lewat jembatan Kali Plumpang Sunter kan jauh," ujar Dwi.
• Ingin Hilangkan Jerawat? 9 Kebiasaan Orang yang Tak Pernah Berjerawat Ini Patut Ditiru!
• Up Date Liga 1: PSSI Setuju Pertandingan Berhenti Jika Ada Lagu Rasis, Kompetisi Digelar 5 Oktober
Seorang petugas perahu eret, Yayat (40) mengatakan bahwa perahu eret yang dioperasikannya memang masih sering digunakan warga sekitar Kali Plumpang Sunter untuk menyeberang.
"Warga memang lebih suka naik perahu, soalnya kalau lewat jembatan jauh kalau buat yang jalan kaki," ujar Yayat.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (1/10/2018) hingga pukul 19.15 WIB perahu milik Yayat masih berlalu lalang mengantarkan warga menyeberang.