Gempa di Donggala

Tercatat 114 WNA Terdampak Bencana Gempa di Palu dan Sekitarnya

Sebanyak 114 warga negara asing terdampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Y Gustaman
KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR
Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa yang melanda Sulawesi Tengah. Puluhan tamu belum diketahui nasibnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sebanyak 114 warga negara asing terdampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).

"Kami telah koordinasi dengan Kemenlu, dan data yang kita peroleh 114 orang WNA, yang mereka sedang berada di Palu dan Donggala," ujar Sutopo.

Sejumlah warga negara asing yang terdampak gempa bumi dan tsunami sudah ada yang dievakuasi ke Jakarta atau wilayah aman lainnya.

Tapi masih ada beberapa warga negara asing yang hingga saat ini masih belum diketahui kondisinya.

WNA yang belum diketahui kondisinya terdiri dari 6 warga negara Perancis dan 1 warga negara Korea Selatan yang diduga posisinya berada di Hotel Roa-Roa di Kota Palu.

Sedangkan, 1 WNA asal Belgia belum diketahui keberadaannya.

Total 106 WNA berasal dari sejumlah negara seperti Singapura, Belgia, Spanyol, Malaysia, Vietnam, Thailand, Tiongkok, Sri Lanka, Belanda, Jerman, dan Swiss.

Mereka sudah dinyatakan dalam kondisi aman, dan sudah berada di posko ataupun Jakarta.

"Setiap hari Kemenlu terus berkoodinasi dengan petugas di lapangan untuk mengevakuasi WNA terdampak. Kita gunakan transportasi yang mudah untuk keluar wilayah," Sutopo menambahkan.

Hingga Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 844 orang meninggal dunia di Kota Palu dan sekitarnya, akibat gempa dan tsunami.

Sedangkan, jumlah pengungsi saat ini mencapa sekira 48.025 jiwa yang tersebar di 103 titik di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved