Usia 50 Tahun, Ani Jadi Ojek Online untuk Hidupi 3 Anaknya

Setiap hari, Ani (50) bekerja sebagai pengemudi ojek online. Ani memutuskan menjadi ojek online lantaran suaminya telah tiada.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Pengemudi ojek online Ani dan anaknya Nanda saat ditemui di SDN Pulo 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (5/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Setiap hari, Ani (50) bekerja sebagai pengemudi ojek online. Ani memutuskan menjadi ojek online lantaran suaminya telah tiada.

Dia harus terus menghasilkan uang guna membiayai tiga anaknya. Sebenarnya dia punya empat anak. Namun, yang sulung sudah berkeluarga.

"Ya semenjak suami meninggal, saya hidupi ketiga anak saya untuk biaya hidup ketiga anak saya. Anak saya yang paling besar sudah berkeluarga," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (5/10/2018) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Anaknya yang paling kecil masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Anak saya masih SD yang paling kecil. Jadi setiap pagi saya antar. Kemudian narik sampai jam pulang sekolahnya. Terus pulang bareng sama anak saya," lanjutnya.

Ia mengaku dalam sehari bisa meraup 75 ribu hingga 100 ribu rupiah.

"Ini keinginan saya pribadi untuk narik ojek online. Sebenarnya saya mau buat usaha tapi kan butuh modal. Jadi saya narik aja," ujar perempuan yang tinggal di Gandaria itu.

Setelah Kerap Terlihat Murung, Pemuda 22 Tahun di Surabaya Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Mahasiswa Binus yang Tewas Kuliah di Jurusan International Business Management Tingkat Akhir

Bentuk Tubuhnya Dikomentari, Marissa Nasution Kasih Serangan Serupa, Kok Pipinya Melar?

Perempuan bertudung hitam itu pun sedang menunggu anaknya pulang.

"Saya lagi nunggu anak saya pulang. Biasanya orang-orang suka bersimpati sama saya ketika narik di jalanan usia 50 tahun masih narik," paparnya.

Ia tetap semangat bekerja meski disengat teriknya matahari di jalanan.

"Biasanya orang kan kalau ditinggal suami kan kepikiran malah ujungnya stres. Kalau saya enggak, tetap optimis," tandas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved