Pilpres 2019

Jokowi Pidato 'Game Of Thrones', Jubir Prabowo-Sandiaga: Sukanya yang Fiksi

Jokowi berpidato soal kondisi perekonomian dunia dengan menganalogikan serial film Games of Thrones, Jubir Prabowo-Sandiaga lantas memberikan sindiran

ISTIMEWA/Dokumentasi tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin
Presiden Joko Widodo keluar dari dalam mobilnya, dan menyapa massa pendukungnya di kawasan Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). 

"Saya kira Pak Jokowi sukanya yang fiksi dan khayal-khayal, justru menurut saya dalam kondisi seperti ini kita fokus pada hal-hal yang real," ujar Muhammad Kholid dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Talkshow TvOne, pada Minggu (14/10/2018).

Muhammad Kholid menyarankan sebaiknya Jokowi memaparkan kinerjanya yang kongkret.

Jelang Penutupan Asian Para Games 2018: Bonus Atlet dari Jokowi Hingga Sederet Pengisi Acara

VIDEO Tanggapi Ucapan Prabowo Soal Ekonomi Kebodohan, Maruf Amin: Jokowi Letakan Milestone

"Tapi apa yang bisa dilakukan, kerja konkret apa yang bisa dilakukan," jelas Muhammad Kholid.

Tak hanya itu Muhamaad Kholid juga menyindir Jokowi yang kerap menghibur hati masyakaratnya.

Ia mencontohkan soal kasus pembatalan naiknya bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun dan pemulihan Palu yang disebut akan rampung dalam sepekan.

"Menurut saya kita harus fokus kepada fundamental ekonomi kita, dan Pak Jokowi suka menghibur juga," terang Muhammad Kholid.

Deklarasi di Bekasi, Relawan Josmart Jaring  Ibu-ibu Menangkan Jokowi-Maruf

Jokowi Pidato Pakai Istilah Game of Thrones, Kaesang Pangarep Beri Tanggapan Ini

Juru Bicara Repnas Jokowi-Ma'ruf Rizal Cavalry lantas tidak sependapat dengan pernyataan Muhammad Kholid.

Menurut Rizal Cavalry sebaiknya jangan terfokus kepada analogi yang digunakan dalam pidato kala itu Jokowi.

Namun sebaiknya fokus kepada subtansi dari pidato tersebut.

"Ini komunikasi, yang kita permasalahkan itu Subtansinya bukan metaforanya," terang Rizal Cavalry.

Para Pemimpin Dunia Puji Pidato Jokowi

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim juga mengapresiasi pidato Jokowi yang menyebutkan persaingan ketat negara-negara maju bisa menimbulkan ancaman, termasuk terhadap negara maju itu sendiri.

"Saya harus akui ketika mendengar sambutan Presiden Joko Widodo, saya berpikir sebaiknya kita pulang, karena tidak bisa memberikan pidato yang baik seperti Joko Widodo," kata Jim Yong Kim dengan nada bercanda.

Pujian juga datang dari Duta Besar Denmark untuk RI, Duta Besar Belanda untuk RI, dan juga Excecutive Director at the Board of the World Bank Group.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, melalui akun twitternya @robswartbol menuliskan: Very powerful speech by Indonesian President @jokowi against #TradeWars, in favor of international cooperation. “We know how #GameOfThrones will end - no benefits for the losers nor for the winners”. Standing ovation at the plenary session of the #IMFWBAnnualMeeting2018.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved