1 Tahun Kinerja Anies Baswedan
Lurah Pulo Nilai Anies Baswedan Punya Gaya Berbeda dalam Memimpin Jakarta
Anies berusaha maksimal agar semua unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kontribusi besar bagi masyarakat
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anies Baswedan hampir genap 1 tahun dalam memimpin DKI Jakarta.
Lurah Pulo, Gita Puspita Sari mengaku merasakan kepemimpinan yang berbeda saat dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia menyambut dengan positif kepemimpinan orang nomor satu se-DKI Jakarta itu.
"Menurut saya beliau sudah berusaha maksimal untuk menunaikan janji-janji waktu kampanyenya. Pendekatan internal tentu memiliki gaya yang berbeda dengan sebelumnya," paparnya TribunJakarta.com, Senin (15/10/2018) di Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gita merasakan perbedaan saat kepemimpinan Anies Baswedan.
"Kalau saat ini pembedanya tentu pendekatan-pendekatannya. Konsep keadilan itu kan jangan sampai adil di bawah tapi ke atasnya tidak mencerminkan keadilannya," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya Anies berusaha maksimal agar semua unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kontribusi besar bagi masyarakat.
"Untuk memaksimalkan ASN-ASN melalui sistem pengaduan masyarakat, semua unsur siap kerja. Kalau dulu penekanan hanya unsur yang terbawah. Sekarang semua sistem itu ada kontribusi dalam penyelesaian pengaduan masyarakat," bebernya.
• PKL yang Tak Dapat Kios di Skybridge akan Ditempatkan di Blok F Pasar Tanah Abang
• Alihkan Dukungan ke Jokowi pada Pilpres 2019, La Nyalla: Saya Sadar Jadi Oposisi Cuma Dimanfaatkan
Ia melanjutkan sistem aplikasi pengaduan masyarakat kian hidup dengan berbagai pilihan kanal.
"Kalau dulu yang didengungkan Qlue tapi Qlue itu sebenarnya satu dari 7 kanal pengaduan yang ada. Sebenarnya dari dulu ada juga namanya Citizen Reporting Mechanism (CRM), tapi digalakkannya zaman pak Anies, termasuk pengaduan doorstop Sabtu di Kecamatan," kata dia.
Gita kemudian berharap agar Jakarta menjadi kian maju lagi.
"Saya harap Jakarta sesuai visi misinya klta yang maju. Dan warganya bahagia. Infrastrukturnya bisa membanggakan kita. Namun tidak melupakan sisi-sisi manusianya," tandas dia.
