1 Tahun Kinerja Anies Baswedan
Rumah DP 0 Rupiah, Antara Janji dan Mimpi Anies Baswedan Jelang Satu Tahun Memimpin Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Jakarta yang ingin memiliki hunian yang layak.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM - “Cuaca hangat di Ciracas, tidur pulas di Pondok Indah. Mari berkeringat bekerja keras, tulus ikhlas tunaikan amanah.”
Itulah satu bait pantun yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan dalam pidatonya, usai dilantik di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin (16/10/2017).
Dan, penggalan ‘Tunaikan amanah’ menjadi salah satu hal yang disoroti berbagai pihak dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Anies Baswedan, jelang satu tahun kepemimpinannya yang jatuh pada besok, Selasa (16/10/2018).
Akan tetapi pada Jumat (12/10/2018), Anies Baswedan berhasil menunaikan amanah masyarakat, dengan meresmikan salah satu janji kampanye-nya ketika masih mengikuti proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yaitu ‘Rumah DP 0 Rupiah’.
“Hari ini yang kita luncurkan adalah program DP 0 rupiah, di sebuah tempat yang insyaAllah akan menjadi awal bagi program DP 0 rupiah di Jakarta,” ujar Anies Baswedan, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018).
Seakan menjawab kritik dari berbagai pihak, yang menyatakan bahwa program kepemilikan rumah tanpa uang muka merupakan sebuah 'mimpi' belaka.
Anies Baswedan justru membungkam kritik tersebut, dengan meresmikan rumah DP 0 rupiah, sebelum satu tahun kepemimpinannya di DKI Jakarta.
“Peraturan Gubernurnya sudah resmi keluar, Pergub 104 tahun 2018. Dan program ini akan dimulai pendaftaran pada 1 November (2018) mendatang,” ujar Anies Baswedan.
Perlu diketahui, dalam Pergub nomor 104 tahun 2018, yang keluar sehari sebelum peresmian Klapa Village mengatur skema pembiayaan, sasaran penerima manfaat program, kriteria rumah layak huni, tata cara permohonan, hingga bank pelaksana program tersebut.
Dengan adanya Pergub nomor 104 tahun 2018, maka program rumah DP nol rupiah secara resmi telah memiliki payung hukum.

Pada acara peresmian tersebut, Anies Baswedan juga memperkenalkan tagline baru dari program unggulannya tersebut, menjadi ‘Rumah DP 0 Rupiah SAMAWA’ yang merupakan akronim dari ‘Solusi Rumah Warga’.
Dirinya menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Jakarta yang ingin memiliki hunian yang layak.
Harapan Anies Baswedan dari tagline SAMAWA adalah, sebuah hunian yang dapat menjadi tempat untuk tumbuhnya keluarga yang bahagia di rumah-rumah tersebut.
Proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah yang dinamakan Klapa Village berada di atas lahan seluas 3 hektar, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur atau lebih tepatnya berada di samping tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Kelapa.