Sopir Angkot Gelar Demo Jilid 3, Ancam Lumpuhkan Akses Pemkot Tangerang
para demonstran juga mengancam melumpuhkan akses tersebut selama seharian penuh jika aksi jilid ketiga ini kembali tak ditanggapi
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Terus menuntut janji pemerintah Kota Tangerang, untuk ketiga kalinya para Sopir angkot kembali demo di depan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.
Masih sama seperti dua demo sebelumnya, sopir angkot R11 dan R02 berdemonstrasi perihal penghapusan rute Bus Rapid Trans (BRT) koridor 2.
Dari pantauan TribunJakarta.com, dalam demonstrasi jilid ketiga ini, aksi massa sopir angkot tampak lebih ramai hingga menutup jalan akses menujut Puspemkot Tangerang.
Bahkan, para demonstran juga mengancam melumpuhkan akses tersebut selama seharian penuh jika aksi jilid ketiga ini kembali tak ditanggapi.
Sementara, kepolisian pun mengawal ketat aksi tersebut dan mengatur laju lalu lintas.
"Pada ketiga kali ini kami demo lagi jilid ketiga, massa yang ada sekitar 300 sopir angkot," ujar Abas, Koordinator aksi di depan Puspemkot Tangerang, Senin (15/10/2018).
Ia melanjutkan, unjuk rasa jilid ketiga ini kembali menuntut penghapusan rute BRT koridor 2. Sebab, sudah dua kali berdemonstrasi, pihaknya merasa dipermainkan dan ditipu oleh DPRD Kota Tangerang.
• Peras Toko Kosmetik Hingga Warga Negara Jerman, Ini Peran Komplotan BNN Gadungan di Tangsel
• Persipura Vs Persib: Saling Waspada dan Tanpa Pemain Andalan, Siapa yang Terluka di Stadion Mandala?
"Demo pertama katanya akan mengkaji ulang, tapi hasilnya nihil. Pertemuan kedua kami, mereka menjanjikan tidak ada BRT melintas ternyata ada gejolak. Kami ini diajak main, kami jangan diajak main-main," tegas dia.
"Kalau tidak ada jawaban, mobil akan saya bawa lebih banyak untuk ditinggal disini biarin lumpuh," sambung dia.
Demo yang bermulai sejak pukul sekira 10.00 WIB masih berlanjut hingga 12.45 WIB sambil memutarkan lagu dangdut dan terus berorasi.