DBL DKI JAKARTA

Jofinka Jadi Sosok Kunci Permainan SMAN 3 Jakarta Hingga Capai Partai Final Honda DBL DKI Jakarta

Salah satu pemain kunci keberhasilan SMAN 3 Jakarta melaju ke partai puncak adalah pemain bernomor punggung 9, Jofinka Putri Bandini

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Aksi pemain bernomor punggung 9 tim basket putri SMAN 3 Jakarta, Jofinka saat melawan SMAN 63 Jakarta di Honda DBL Jakarta South Region, Kamis (18/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tim basket putri SMAN 3 Jakarta berhasil memastikan satu tempat di partai final Honda DBL DKI JAKARTA Series 2018 South Region.

SMAN 3 Jakarta berhasil mengandaskan perlawanan SMAN 63 Jakarta dengan skor meyakinkan 51-14.

Salah satu pemain kunci keberhasilan SMAN 3 Jakarta melaju ke partai puncak adalah pemain bernomor punggung 9, Jofinka Putri Bandini.

Jofinka kerap berperan sebagai otak serangan dan juga pencetak poin untuk SMAN 3 Jakarta.

Kualitas permainnnya pun tak bisa diragukan karena dirinya menjadi sosok yang paling bersinar di pertandingan kali ini.

Jofinkan menilai kemenangan yang diraih oleh timnya tak lepas dari kerja sama yang baik dari semua pemain di lapangan.

KPK Sita Uang Yuan dan Rupiah Dengan Total 100 Juta Lebih dari Rumah Bupati Bekasi

Banjir Jadi Masalah Baru Kampung Cibatu Sejak Terkepung Proyek Meikarta

"Tadi kita bermain lumayan baik. Sudah terbiasa sama ringnya jadi ga ada kesulitan sama sekali," ucap Jofinka kepada TribunJakarta selepas pertandingan, Kamis (18/10/2018).

"Tadi kita ga ada ketegangan sama sekali saat bermain. Tadi semua pemain juga sudah menampilkan performa terbaik di lapangan. Jadi itu mungkin yang membuat kita menang di pertandingan kali ini," kata Jofinka.

Meski berhasil meraih kemenangan, Jofinka mengakui jika timnya masih memiliki kekurangan yang harus di evaluasi.

Ia beserta tim basket SMAN 3 Jakarta akan melakukan perbaikan jelang tampil di partai puncak Honda DBL DKI Jakarta South Region 2018.

"Ada beberapa kesalahan passing dari teman-teman. Selain itu cara mengantisipasi bola sering lepas juga. Secara keseluruhan allhamdulillah baik kok," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved