Pilpres 2019
Gerakan Minum Susu Jadi Program Prabowo Cegah Stunting pada Anak-anak di Indonesia
"Saya ingin bikin gerakan seperti itu (minum susu) di Indonesia," kata Prabowo.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, KLENDER - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto punya program untuk mencegah 'stunting' pada anak-anak Indonesia, lewat minum susu.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara Deklarasi Gerakan Emas (Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu) di Stadion Klender, Klender, Jakarta Timur.
"Saya ingin bikin gerakan seperti itu (minum susu) di Indonesia. Saya ingin anak-anak di Indonesia walaupun orang tuanya miskin harus minum susu setiap hari," ujar Prabowo, Rabu (25/10/2018).
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi, dan terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.
Karena dampak negatif tersebutlah, jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2019, Prabowo akan membuat gerakan minum susu bagi seluruh warga Indonesia, khususnya bagi yang ekonominya lemah.
"Saya berjanji di hadapan rakyat Indonesia bahwa saya akan melaksanakan gerakan ini, sampai di desa-desa di seluruh Indonesia. Mereka harus berkembang jadi anak anak yang kuat, pintar, cerdas. Harus kuat dan Indonesia akan jadi macan Asia kembali," ujar Prabowo.
• Fenomena Tanah Retak Usai Turun Hujan Terjadi di Depok, Bogor Hingga Kabupaten Tangerang
• Butuh Waktu 8 Tahun, Kawasan Tanah Abang Bakal Ditata Seperti di SCBD
Demi mencegah stunting, Prabowo mengatakan bahwa dirinya ingin harga pangan dapat diturunkan, sehingga tidak membebani masyarakat Indonesia.
"Ini salah satu untuk menghadapi stuntuing. Setelah itu, idealnya kita harus turunkan harga pangan yang lain. Ini bisa, kita yakin bisa, tidak ada alasan kita tidak bisa swasembada pangan," ujar Prabowo.
