CPNS 2018
BKN Manfaatkan Lulusan CPNS 2017 Jadi Pengawas Tes CPNS 2018
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memanfaatkan lulusan CPNS tahun 2017 menjadi pengawas dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memanfaatkan lulusan CPNS tahun 2017 menjadi pengawas dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018.
Koordinator Seleksi CPNS Wilayah Kelapa Gading dari BKN, Yudhantoro Bayu Wiratmoko menjelaskan, BKN rutin memilih sejumlah lulusan CPNS dari tahun-tahun sebelumnya untuk menjadi pengawas di tahun berikutnya.
"Ini dari BKN kami sudah tradisi, setiap seleksi CPNS kami menggunakan teman-teman yang baru (jadi) CPNS," kata Yudhantoro kepada TribunJakarta.com, Sabtu (27/10/2018).
Yudhantoro mengatakan, dalam SKD CPNS Kemenkomaritim yang diselenggarakan hari ini di Gelanggang Remaja Kecamatan Kelapa Gading, pengawas dipilih dari lulusan CPNS tahun 2017.
Yudhantoro menjelaskan, BKN memilih lulusan CPNS 2017 sebagai pengawas agar mereka mendapatkan pengalaman tambahan.
"Ini sebetulnya proses pembelajaran buat mereka. Kemarin mereka menjadi peserta, sekarang mereka menjadi pengawas. Jadi biar mereka ada pengalamannya," ucapnya.
Pengawas dipilih berdasarkan kualifikasi dari BKN melalui penilaian sesuai dengan integritas, kemampuan, dan pengetahuan mereka terhadap sistem pengerjaan SKD.
Karenanya, pengawas yang dipilih adalah CPNS BKN yang memiliki wawasan dan kemampuan dalam bidang teknologi informasi.
"Karena ini tesnya menggunakan IT kita harus tahu regulasi peraturannya," katanya.
Salah satu pengawas di SKD CPNS Kemenkomaritim 2018, Nayawita Galuh mengatakan, pengawasan yang ia lakukan hari ini cukup dipermudah dengan teknologi yang sudah mumpuni.
• Sering Ikut Try Out, Ibu Ini Optimis Anaknya Lolos SKD CPNS 2018
• 1.800 Orang Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemenkomaritim Hari Pertama
• Ada Tes SKD CPNS, PTSP Wali Kota Jakarta Timur Tetap Beroperasi
Lulusan CPNS 2017 yang nantinya ditempatkan di BKN Pusat itu menjelaskan, kemungkinan terjadinya kecurangan sangat kecil.
Pasalnya, terdapat 20 ribu soal yang diacak menggunakan sistem mutakhir supaya masing-masing peserta mendapatkan soal yang berbeda satu sama lain.
"Ini kan transparan banget, minimal 20 ribu soal dan itu diacak jadi 4 kali jumlah peserta. Kemungkinan untuk soalnya sama kanan kirinya kan jadi susah. Kita lagi jadi gampang awasinnya," kata pemudi lulusan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya itu.
Galuh mengatakan, tak ada perbedaan besar terkait sistem soal SKD di tahun ini dan tahun lalu.