Lion AIr JT610 Jatuh
Keluarga Kopilot Harvino Berangkat Ke RS Polri untuk Tes DNA, Sang Adik Duga Ada Temuan Jasad
Temuan barang yang melekat dengan pemanggilan keluarga yang waktunya tidak lama, menguatkan dugaan ditemukannya jasad Harvino.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Sejumlah anggota keluarga Kapten Harvino, Kopilot Pesawat Lion Air JT610, berangkat menuju RS Polri Kramajati, sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (31/10/2018).
Hal itu menyusul pemanggilan dari tim petugas evakuasi untuk mengambil sampel DNA.
Vinni Wulandari, adik dari kopilot Harvino, menduga ada temuan jasad, sehingga ada pemanggilan tersebut.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, name tag dan logbook yang sudah dipastikan milik Harvino, sudah ditemukan.
Temuan barang yang melekat dengan pemanggilan keluarga yang waktunya tidak lama, menguatkan dugaan ditemukannya jasad kopilot Harvino.
"Kalau yang jasad sih, memang tadi ada panggilan dari rumah sakit. Baru mau ke sana," ujarnya.
"Feeling saya sih iya, jasadnya ditemukan," katanya.
• Kronologi Hingga Laporan Polisi Buntut Kopilot Wanita Mengaku Ditelanjangi Tenaga Medis di Surabaya
• Pernah Ingatkan Kader PAN Jauhi Korupsi, Taufik Kurniawan Tersangka KPK Hingga Sandi 1 Ton
Pantauan TribunJakarta.com, saat sedang wawancara, salah seorang aggota keluarga berteriak ke Vinni kalau ada panggilan dari RS Polri untuk tes DNA.
Pihak keluarga pun berunding untuk menentukan siapa yang akan berangkat.
Selepas waktu Salat Ashar sekira pukul 15.30, sang istri, Nia, bersama anak pertama, Khanza Davina, masuk ke mobil berwarna silver untuk berangkat ke sana.