Basarnas Serahkan Puing-puing Lion Air PK-LQP ke KNKT

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyerahkan puing-puing pesawat Lion Air PK-LQP kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jumat (2/11/2018).

Puing-puing diserahkan kepada KNKT setelah selama empat hari sejak Senin (29/10/2018) lalu ditempatkan sementara di posko evakuasi Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Puing-puing pesawat tersebut adalah barang hasil temuan tim SAR gabungan selama empat hari mengarungi titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pantauan TribunJakarta.com, penyerahan puing-puing dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan dari perwakilan unsur tim SAR gabungan, di antaranya Polri dan TNI.

Sekretaris Utama Basarnas, Dianta Bangun mengatakan, puing-puing pesawat kini sudah menjadi wewenang KNKT.

Puing-puing pesawat diserahkan untuk investigasi lebih lanjut oleh KNKT tentang penyebab kecelakaan Lion Air PK-LQP.

"Kita akan serahkan dari tim SAR gabungan ke KNKT. Seluruh barang temuan ini selanjutnya sepenuhnya jadi kewenangan KNKT untuk investigasi," kata Dianta.

• Black Box Pertama Ditemukan, Basarnas Gunakan Strategi Lain Cari yang Kedua dan Serpihan Pesawat

• Kabasarnas: Benda Diduga Badan Lion Air PK-LQP Tidak Terbenam Lumpur, Tapi di Atas Pasir Dasar Laut

• KNKT: Verifikasi Black Box Lion Air PK-LQP Dilakukan di Indonesia

Adapun puing-puing ini berupa busa-busa yang diduga kursi pesawat, besi-besi serta timah yang diduga bagian dari badan pesawat, dan serpihan lainnya.

Penyerahan puing-puing dilakukan dengan mengangkut barang temuan ini menggunakan sebuah mobil box berwarna putih.