Lion Air JT610 Jatuh
Sudjiwo Tedjo Tanggapi Video Viral Pengendara Tuntun Motornya di Depan Rumah Korban Lion Air PK-LQP
Sudjiwo Tedjo menanggapi video viral pengendara tuntun motornya di depan rumah duka korban Lion Air PK-LQP.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menanggapi video yang sedang viral di media sosial, pada Jumat (2/111/2018).
Di video itu menunjukan suasana di depan rumah duka korban jatuhnya Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610, Jannatun Cintya Dewi yang terletak di Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Pantauan TribunJakata.com di video itu nampak barisan pengendara yang mendorong sepeda motornya ketika melintas di depan rumah Jannatun Cintya Dewi.
Sementara itu sejumlah karangan bunga untuk Jannatun Cintya Dewi terlihat menghiasi bahu jalan.
Aksi pengendara menuntut sepeda motornya diduga dilakukan demi menunjukkan empati atas duka yang dialami keluarga Jannatun Cintya Dewi.
Sudjiwo Tedjo nampak mengomentari aksi pengendara motor itu, di media sosial Twitter pribadinya.
Ia mengatakan hal tersebut juga dilakukan di zamannya saat masih sekolah sekitar tahun 1970-an.
Namun bukan di depan rumah duka.
• Anggap Penumpang Pesawat Jatuh Meninggal dalam Keadaan Mulia, Sudjiwo Tedjo Beberkan Alasannya
• TERPOPULER- Sejak Kecil di Luar Negeri, Sudjiwo Tedjo Bertanya Kecintaan Prabowo Pada Tanah Air
TONTON JUGA
Menurut Sudjiwo Tedjo kala itu saat berpapasan dengan guru, seorang murid yang tengah naik sepeda langsung turun dan menuntunnnya.
"Di zamanku 70-an, juga kalau papasan dengan guru yang sedang naik sepeda apalagi beliau jalan kaki, kita para murid turun dari sepeda dan menuntunnya," tulis Sudjiwo Tedjo.
Setelah berpapasan, murid tersebut kembali menaiki sepedannya.
"Setelah papasan baru naik sepeda lagi," tulis Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo mengatakan itu terjadi di Situbondo tak jauh dari Sidoarjo.