Kekasih Gusar Ketika Pramugari Magang Endang Cerita Ikan Mati sebelum Terbang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR KEMIS - Endang Sri Bagusnita (20) sudah teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri. Ia satu dari ratusan korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP

Suasana duka menyelimuti kediaman Endang Sri Bagusnita (20) di Perum Kedaung, RT 01/06, Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (3/11/2018) malam, sanak saudara dan kerabat korban terus berdatangan.

Setelah muncul kabar jasad Endang yang merupakan pramugari magang di maskapai Lion Air ini teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri melalui sidik jari.

Binsar, kekasih Endang, pun tak kuasa menahan isak tangis sesaat mendengar kekasih hatinya turut menjadi korban.

Ia bercerita mengenai firasat buruk lima menit sebelum wanita yang dicintainya ini akan terbang dari Jakarta menuju Pangkalpinang.

"Lima menit sebelum dia (Endang) mau terbang sempat bilang kalau peliharaan ikan, kado buat dia, dua tahun lalu, tiba-tiba loncat dari akuarium dan mati," cerita Binsar di kediaman Endang.

Mendadak setelah mendengar hal itu, Binsar yang semula tenang berubah gusar.

Selang beberapa menit kabar buruk muncul, bahwa pesawat yang ditumpangi Endang hilang komunikasi hingga dinyatakan jatuh oleh Basarnas

"Pas denger ada pesawat jatuh saya langsung mikir ke Endang, ternyata betul dia jadi korban," ucapnya sambil menahan tangis.

Sebagai informasi, tim DVI Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban dari 76 kantung jenazah dari tragedi pesawat Lion Air PK-LQP.

Pesawat Lion Air PK-LQP dinyatakan dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).