Januari 2019, MRT Jakarta Bakal Undang Warga Rasakan Naik Rangkaian Kereta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kereta bawah tanah MRT Jakarta, di stasiun MRT Bundaran HI.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, THAMRIN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kereta bawah tanah MRT Jakarta, di stasiun MRT Bundaran HI.

Bersama dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, seluruhnya mencoba merasakan naik kereta tersebut menuju ke Stasiun MRT Lebak Bulus, pagi ini Selasa (6/11/2018).

"Jadi alhamdulillah, sejauh ini progressnya sudah 97,08 persen, dan kita akan teruskan (pembangunan) ini sampai bulan Desember nanti," kata Gubernur Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (6/11/2018).

Anies mengatakan, sejauh ini tahap ujicoba MRT Jakarta masih sebatas rangkaian kereta saja. Namun, mulai Januari 2019 mendatang, nantinya rangkaian kereta tersebut mulai diujicobakan untuk mengangkut masyarakat.

"Jadi Januari, sudah mulai kita mengundang warga untuk menggunakan MRT secara terseleksi. Jadi belum dibuka secara umum, tapi invitationnya diundang untuk sekaligus juga untuk simulasi," katanya.

Kubu Prabowo-Sandiaga Sempat Dekati Yusril Ihza Mahendra untuk Jadi Pengacara Mereka

Bima Sakti Sudah Kantongi Kekuatan Timnas Singapura

Perlu diketahui, sebelumnya PT.MRT Jakarta telah menargetkan kereta tersebut dapat dioperasikan bulan Maret 2019 mendatang.

Dengan dilakukan ujicoba pengangkutan masyarakat tersebut, Anies berharap nantinya seluruh sistem dan petugas bisa lebih terbiasa dan terlatih dengan adanya penumpang sebelum kereta tersebut dioperasikan.

"Itu adalah fase dimana semua petugas yang sudah disiapkan selama ini mulai dilatih dengan ada penumpang, selama ini dilatih tanpa ada penumpang. Sudah itu latihan ada penumpang termasuk kalau ada kondisi-kondisi emergency, sehingga bukan saja mereka tahu di atas kertas tapi juga praktek lapangannya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved