Satu Keluarga Tewas
Puslabfor Mabes Polri Lakukan Pemeriksaan TKP di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi
Pantauan TribunJakarta.com, sebanyak empat orang tim tiba di TKP sekitar pukul 16.48 WIB
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga yang tewas di rumah Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, sebanyak empat orang tim tiba di TKP sekitar pukul 16.48 WIB. Mereka langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu depan atau pintu rolling toko kelontong yang juga dijadikan rumah tinggal korban.
Sekitar pukul 17.53 WIB atau satu jam melakukan pemeriksaan tim Puslabfor membawa sejumlah temuan yang dimasukkan ke dalam kantung kertas berwarna cokelat.
Jumlah kantung berwarna cokelat tersebut berjumlah sekitar delapan kantung. Tim langsung memasukkan kantung tersebut ke dalam mobil dan pergi meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan sepatah kata.
Sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri di Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban ditemukan dengan luka akibat senjata tajam dan juga luka diduga akibat sekapan.
• Cerita Lurah Cipete Utara Soal Sepeda Onthel Antik yang Terpajang di Kantornya
• Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste: Andik Vermansah Main Sejak Awal
Polisi sejauh ini masih menyelidiki kasus tersebut, belum jelas motif apa dibalik dugaan penbunuhan yang menewaskan satu keluarga tersebut. Pasalnya dari olah tempat kejadian perkara sejumlah barang berharga milik korban diketahui masih utuh seperti perhiasan.
Adapun empat korban atas nama Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita (37) isteri. Sarah Boru Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.