Ada Pembangunan Tandon Nusa Loka, Dishub Imbau Warga Hindari Jalan Ciater Raya
Pembangunan sodetan drainase yang merupakan bagian dari Tandon Nusa Loka memakan badan jalan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pembangunan sodetan drainase yang merupakan bagian dari Tandon Nusa Loka memakan badan jalan.
Jalan yang dimaksud adalah Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat kepolisian sudah berkoordinasi untuk menerapkan contraflow di pagi dan sore sampai malam hari, yang merupakan waktu rawan kemacetan.
Berkaca dari kemacetan yang mengular pada hari ini, perwakilan Dishub Budi Jatmiko, mengimbau para pengendara bermotor mencari rute lain.
Jalur Jalan Raya Ciater kerap dilalui masyarakat menuju pintu tol Serpong di pagi hari.
Budi mengatakan, plang pemberitahuan pembangunan sodetan drainase itu akan diletakkan di Serua dan Pamulang 2.
Warga diimbau melewati Jalan Viktor atau Jalan Raya Rawa Buntu menuju kawasan Serpong.
"Yang untuk Pamulang sendiri, mau ke Ciater bisa lewat Viktor, supaya tidak terjadi kepadatan, ataupun Jalan Raya Rawa Buntu. Sebaliknya juga sama, karena kan kepadatan hanya di pagi dan sore hari saja," ujar Budi saat ditemui di Mapolsek Serpong, selepas rapat dengan pihak kepolisian dan Dinas Pekerjaan Umum, Kamis (15/11/2018).
• Hari Ini, Wali Kota Tangsel Airin Bakal Hadiri Gebyar UMKM Indonesia 2018
• Jalur Pemandu Penyandang Disabilitas di Serpong Tabrak Pohon dan Tiang Listrik
Budi juga mengatakan pihaknya akan menambah personel bersama aparat kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.