Tanggapan Grab Soal Mitranya Ingin Pindah ke Aplikator Lain

Ratusan pengemudi Grab memutuskan untuk berpindah ke aplikator lain karena permasalahan insentif pada Jumat (16/11/2018) kemarin.

Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Para pengendara ojek online mengantre di depan tempat pendaftaran Gojek di Jalan Kemang Timur pada Jumat (16/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ratusan pengemudi Grab memutuskan untuk berpindah ke aplikator lain karena permasalahan insentif pada Jumat (16/11/2018) kemarin.

Sistem perhitungan insentif dengan skema 'Berlian' dirasa memberatkan para pengemudi Grab.

Menangapi hal tersebut, Juru Bicara Grab Indonesia mengatakan pihaknya telah melakukan kunjungan ke base camps dan komunikasi melalui saluran digital.

"Ini merupakan beberapa langkah komunikasi dua arah yang kami lakukan, dimana para mitra pengemudi kami memberikan masukan terhadap perubahan yang kami lakukan terhadap skema pendapatan mitra pengemudi," kata Juru Bicara Grab Indonesia dalam keterangan resminya, Sabtu (17/11/2018).

Grab Indonesia mengatakan tengah mengumpulkan lebih banyak masukan dan akan membuat perbaikan yang diperlukan pada skema 'Berlian'.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pendapat mitra pengemudi dapat menjadi lebih baik.

"Kami telah menerima masukan bahwa banyak mitra pengemudi dalam industri ini menyukai pendekatan holistik kami terhadap program kesejahteraan yang kami lakukan bagi mitra pengemudi kami," kata dia.

Pendukung PKS Beri Dukungan Kepada Calegnya di Jalan Raya Lenteng Agung

Wali Kota Airin Mendapat Marga Bru Karo dari Masyarakat Batak di Tangsel

"Meskipun pemain yang lebih kecil dan kurang kompetitif mencoba menarik ketertarikan mitra pengemudi kami dengan promosi jangka pendek," lanjutnya.

Grab Indonesia pun mengucapkan terima kasih kepada mitra pengemudinya yang percaya pada pendekatan jangka panjang Grab untuk mendukung kebutuhan mereka.

"Mitra pengemudi kami bekerja keras dan berkomitmen kepada standar layanan yang tinggi, dan berkat merekalah Grab kini menjadi pemimpin pasar transportasi digital di Indonesia, dengan 62 persen market share," ujarnya.

"Inilah mengapa kami berinvestasi secara signifikan dalam menyediakan standar terbaik dalam industri ini, terkait dengan pendapatan dan kesejahteraan mitra pengemudi," tambah dia.

Grab Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberikan penghasilan dan kesejahteraan bagi mitra pengemudi dan keluarga mereka.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved