Video Warga Pondok Labu Sambangi Posyandu dan Posbindu di RPTRA Pinang Pola
Warga Pondok Labu menyambangi RPTRA Pinang Pola untuk mengecek kondisi dan melakukan imunisasi kepada balita di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Warga Pondok Labu menyambangi RPTRA Pinang Pola untuk mengecek kondisi dan melakukan imunisasi kepada balita di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Warga juga bisa mengecek kondisi kesehatan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk memeriksa Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dideritanya.
Menurut Ketua Posyandu RW 02, Endang, kegiatan ini rutin dilaksanakan di RPTRA setiap bulan.
"Ini sering diadakan setiap bulan tiap pada tanggal 20 dari pagi sampai siang," terangnya kepada TribunJakarta.com, Senin (19/11/2018).
Menurutnya, di permukiman warga Pondok Labu di wilayahnya tidak ditemukan balita yang mengalami stunting (gizi buruk kronis).
"Selama saya menjabat belum ditemukan adanya stunting. Tapi ditemukan bayi yang mencapai batas kuning, artinya harus waspada terkait berat badannya," paparnya.
• Gelar Posyandu di RPTRA Pinang Pola, Ini Langkah Puskesmas Pondok Labu Cegah Stunting
• Wali Kota Jakarta Timur Resmikan Posyandu Remaja Klender
Kepala Puskesmas Pondok Labu, Drg Yosida, menambahkan anak-anak yang mencapai batas kuning disebabkan sebelumnya terserang penyakit.
"Itu terjadi karena anak itu kemarin terserang penyakit demam dan sebagainya yang mengakibatkan berat badannya turun. Sehingga mendapatkan pita kuning," tambahnya.
Pihak Puskesmas pun memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan berat badan balita kembali normal.
"Kita ada Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kita beri biskuit dan susu sampai anak kembali normal kembali biasanya dalam jangka waktu 90 hari," tandasnya.