Reino Barack Ungkap Pertemuan Pertamanya hingga Minta Didoakan, Syahrini: Semua Punya Allah

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengusaha Reino Barack angkat bicara soal isu kedekatan dirinya dengan penyanyi Syahrini belakangan ini.

Isu kedekatan Reino Barack dan Syahrini mencuat setelah Luna Maya mengunggah soal 'makan teman' di media sosial, Instagram.

Kemudian, kedekatan Reino Barack dan Syahrini semakin santer dengan tersebarnya foto kebersamaan mereka di berbagai media sosial.

Semakin memanasnya isu kedekatan tersebut, Reino Barack akhirnya angkat bicara.

Reino Barack mengungkapkan momen pertemuan pertamanya dengan Syahrini ketika tahun 2016 lalu.

Kala itu, Reino Barack sedang berada di Amerika Serikat bersama keluarganya.

"Saya kenal itu dulu, dua tahun yang lalu (2016) waktu pergi ke Amerika sama keluarga besar saya merayakan ulang tahun bapak saya," tutur Reino Barack dilansir TribunJakarta.com dari tayangan Insert (20/11/2018).

Saat sedang duduk bersama keluarga, Reino Barack dihampiri oleh seorang rekannya.

Kemudian, rekan Reino Barack itulah yang mengenalkan Syahrini kepadanya.

Penyanyi Syahrini yang baru saja tiba di Amerika Serikat pun langsung dikenalkan kepada Reino Barack.

• Heboh Isu Reino Barack dan Syahrini, Pakar Ekspresi Bongkar Perasaan Luna Maya Sesungguhnya

• Perseteruan Rumah Tangga Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Memanas, Pakar Ekspresi Ungkap Faktanya

Ketika pertemuan pertama itu posisi Syahrini dan Reino Barack masih sama-sama berstatus memiliki pasangan.

Reino Barack pun mengaku, hanya sebatas tahu saja mengenai sosok Syahrini kala itu.

Reino Barack menegaskan, ia tak pernah kontak atau berkomunikasi dengan Syahrini setelah pertemuan pertama tersebut.

Lebih lanjut, Reino Barack menyatakan jika ia baru saja melakukan komunikasi dengan Syahrini sejak digelar konser pelantun lagu Jangan Memilih Aku.

"Abis itu memang saya enggak pernah kontek. Berhubungan. Saya rasa, statement dikenalin itu pertama, salah. Kedua, saya itu mulai ngobrol sama dia (Syahrini) itu sejak konser (Syahrini)," beber Reino Barack.