'Gue Anak Jakarta' Desak DPRD DKI Bangun Stadion BMW Sesuai Perintah Anies Baswedan
Sekelompok masyarakat dari Komunitas Gue Anak Jakarta menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekelompok masyarakat dari Komunitas Gue Anak Jakarta menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Mereka menuntut Kepala DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk mengikuti saran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam hal pembangunan Stadion Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW).
"Karena bola ada di DPRD. Anggaran kan sudah dimasukan oleh Gubernur tapi bolanya ada di DPRD. Anggaran disetujui oleh DPRD, jadi DPRD dan Gubernur harus bersinergi," kata Koordinator Aksi, Ryan di lokasi, Rabu (21/11/2018).
Dari pantaun TribunJakarta.com, aksi ini dimulai pukul 17.00 WIB diikuti oleh 20 orang massa.
Sebelumnya, antara Prasetyo dan Anies memiliki pandangan berbeda soal siapa yang ditunjuk untuk membangun stadion yang nantinya juga akan dijadikan markas Persija ini.
Anies ingin pembangunan stadion yang terletak di kawasan Jakarta Utara ditangani oleh badan usaha milik daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Menanggapi hal tersebut, Prasetyo mengaku tak setuju dan menilai pembangunan stadion BMW lebih baik ditangani langsung satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dalam hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
"Anggaran ini kita setuju dibangun oleh Jakpro. Kita tidak setuju dibangun oleh Dispora, karena terlalu lama. Jadi tarik ulur kita gapeduli intinya pembangunan," kata Ryan.
"Kita sudah tahu lah gimana pengelolaan sarana olahraga di Jakarta oleh instansi terkait. Intinya kita sudah terlalu lama warga Jakarta sudah di janji-janjikan," kata dia.
• Tukang Bentor Tikam Janda Muda di Hotel: Kenalan Lewat Facebook, Emosi Hanya Sekali Hubungan Badan
• Anies Baswedan Apresiasi Ketertiban The Jakmania
Sebelumnya, Anies juga mengaku bahwa dirinya tak ingin stadion bertaraf internasional tersebut nantinya menjadi sekelas Gelanggang Olahraga (GOR).
"Itu sebabnya mengapa saya menunjuk kepada BUMD. Kalau ini dikerjakan oleh pemerintah, nanti kita akan mengeluarkan ini seperti kita mengelola GOR selama ini. GOR-GOR kita yang ada. Untuk kegiatan ala komunitas itu tepat. Tapi (ini) untuk stadion dengan kelas internasional," ungkap Anies.
