Proyek Pembangunan Sodetan Drainase Akibatkan Kemacetan di Jalan Ciater Raya
Kemacetan yang mengular hingga sekira satu kilometer itu, disebabkan dari dua lajur jalan yang menyempit menjadi satu lajur, seperti leher botol
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau macet dari arah Intermark BSD menuju bundaran Maruga, akibat proyek pembangunan sodetan drainase yang merupakan bagian dari Tandon Nusa Loka.
Pantauan TribunJakarta.com, pada sekira pukul 19.00 WIB, Kamis (22/11/2018), kemacetan bahkan mengular dari sebelum depan gedung Intermark BSD.
Lampu merah yang berada tidak jauh dari Intermark, seperti tidak berpengaruh, kondisi hijau maupun merah, pengendara mobil dan motor tetap berjalan sangat pelan.
Jika dirata-rata, kecepatan mobil tak sampai lima kilometer per jam, sedangkan kendaraan bermotor masih bisa melaju hinggakurang dari 10 kilometer per jam di sela-sela antara dua lajur barisan mobil.
Kemacetan yang mengular hingga sekira satu kilometer itu, disebabkan dari dua lajur jalan yang menyempit menjadi satu lajur, seperti leher botol, di bagian depan tandon.
"Kesal, macet panjang banget, saya bawa mobil satu jam dari BSD ke bundaran," ujar Baihaqi kepada TribunJakarta.com.
• Sejak 2 Tahun Lalu, Baiq Nuril Tidak Pernah Berkomunikasi dengan Muslim
• Politik Uang Caleg Perindo Diharapkan Jadi Pelajaran untuk Calon Legislatif Lainnya
Petugas kepolisian dan dari Dinas Perhubungan (Dishub) pun tidak terlihat di lokasi.
Tidak ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Beberapa hari belakangan, selama peoyek tersebut berlangsung, biasanya, polisi dan petugas Dishub akan memberlakukan contraflow demi mengurai kemacetan.
Seperti diketahui pembangunan sodetan drainase itu dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dengan target rampung hingga akhir bulan ini.