Ratusan Sopir Ojek Online Tangerang Tuntut Prabowo Minta Maaf dan Naik Kendaraan Online
Ratusan pengemudi ojek online wilayah Tangerang yang tergabung dalam Go-Grab turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA- Ratusan pengemudi ojek online wilayah Tangerang yang tergabung dalam Go-Grab turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka meminta agar calon presiden nomor urut 2 yakni, Prabowo Subianto segera meminta maaf kepada sopir ojek online.
Koordinator Aksi, Ardianto mengatakan, aksi itu buntut penyataan Prabowo Subianto yang dirasa sangat menghina para sopir ojol pada acara Economic Forum atau IEF beberapa waktu yang lalu.
"Kami merasa sedih dan dihina oleh perkataan calon presiden itu, padahal pekerjaan ini merupakan pekerjaan halal. Kami tidak merampok. Kami minta Pak Prabowo segera minta maaf," ujar Ardianto di Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/11/2018).
Diketahui, pada acara Economic Forum, Prabowo melontarkan kata "lulusan SMA sarjana kenapa hanya jadi tukang ojek".
Dimana, ia mengatakan hal itu ketika ia merasa sedih oleh fenomena munculnya meme atau lawakan yang menggambarkan pemuda menjadi sopir ojek setelah lulus sekolah.
Dari kondisi tersebut, Prabowo Subianto berharap bahwa, para pemuda Indonesia tidak mengalami hal itu.
Menurut dia, sebagai pemuda Indonesia tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek.
• Beberkan Pandangan Strategis, Prabowo Singgung Borok Korupsi Hingga Singgung Pemilu
• Driver Ojek Online Perempuan Lebih Sering Kena Cancel Penumpang Ketimbang Pengemudi Laki-laki
• Serbu Jalan Kemang Timur, Para Pengendara Ojek Online Grab Ingin Tukar Atribut
"Padahal ojek itu salah satu pekerjaan layanan masyarakat yang halal. Kami juga meminta pada para capres, dalam politik ini jangan melontarkan hal-hal yang menyinggung sehingga, politik tahun depan bisa berjalan lancar dan kondusif," tutut Ardianto.
Pada aksi dijalanan tersebut, sopir ojek online membawa berbagai poster yang salah satunya bertuliskan "ojol bukan bekerjaan hina, yang penting halal".
Mereka pun meminta agar Prabowo Subianto tidak menggunakan kendaraan pribadi dan diminta untuk menggunakan transportasi online seperti yang tertulis di poster mereka.