Info Kesehatan

Botol Minum Tak Bisa Langsung Dipakai Meski Sudah Dicuci, Begini Alasannya

Alasan di balik botol minum tidak bisa langsung dipakai meski telah dicuci bersih pakai air dan sabun.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Nova/iStockphoto
Ilustrasi botol minum 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Mungkin kita berpikir jika mencuci botol minum cukuplah tiga hari sekali, ternyata hal itu belum sepenuhnya benar.

Spesialis mikrobiologi klinik dari Fakultas Universitas Indonesia Jakarta, Yulia Rosa Saharman menjelaskan, pentinglah kita untuk mencuci botol minumsetiap kali sehabis digunakan.

Setelah mencuci botol, secara tak kasat mata botol memang terlihat bersih.

Namun pada kenyataanya, botol air minum yang sudah dicuci tetap berpotensi jadi tempat berkembangnya bakteri.

Kenapa bisa begitu?

“Bakteri suka tinggal di tempat yang lembab, basah. Maka dari itu setelah mencuci perlulah kita untuk mengeringkannya terlebih dahulu,” kata Yulia saat acara peluncuran Scotch-Brite Bottle Cleaner di Modena Experience Center, Jakarta, Rabu (28/11).

Botol harus benar-benar kering sebelum akhirnya digunakan kembali.

Yulia menerangkan ada penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, yang membandingkan kadar kuman pada botol yang dibawa mahasiswa dengan yang ada di dudukan toilet.

“Hasilnya, ternyata, jumlah bakteri di botol lebih banyak daripada yang ada di toilet seat,” pungkasnya.

TERPOPULER - Saking Dekatnya, Anak Shireen Panggil Zaskia Sungkar Jika Ingin ke Toilet

TERPOPULER - Reino Barack Ungkap Isi Hati, Ini Kalimat Melo Syahrini Tentang Cinta

Untuk menghindari hal itu terjadi, mencuci botol tak hanya bersih jika menggunakan sabun ataupun air panas, perlu ada juga spons pencuci botol yang sesuai.

“Harus ada sikat botol atau spons khusus yang bisa menyapu permukaan dalam botol yangs udat terjangkau. Terutama di bagian dalam, ke dasar botol, hingga tutup botol,” kata Yulia.

Tak hanya botol yang harus dikeringkan, spons bekas mencuci botol juga harus dikeringkan.

Hal ini guna menjaga spons terpapar bakteri lebih banyak lagi.

“Sehabis dipakai, spons harus dikeringkan dan digantung, karena bakteri senang sekali tumbuh di media yang basah,” paparnya. (Nova)

Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved