Sederet Fakta Polisi Gerebek Dua Penari Striptis dan Satu Pelanggan di Karaoke Maxi Brillian
Karaoke Maxi Brillian menjadi sorotan karena dua wanita penari striptis tertangkap basah personel Polda Jawa Timur yang menggerebeknya.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, BLITAR - Karaoke Maxi Brillian menjadi sorotan karena dua wanita penari striptis tertangkap basah personel Polda Jawa Timur yang menggerebeknya pada Senin (3/12/2018) dini hari.
Dua wanita yang sedang menari striptis di salah satu kamar tersebut bersama seorang pria pengunjung.
Menurut informasi, polisi membawa 25 orang dari Karaoke Maxi Berlian, Jalan Semeru Barat, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Sejumlah orang yang dibawa ke Polda Jatim di antaranya para pemandu lagi, pegawai administrasi, pegawai operasional, dan mami atau koordinator wanita penghibur di tempat karaoke itu.
Warga sekitar lokasi tidak ada yang mengetahui proses penggerebekan di tempat karaoke itu.
Kabar tersebut baru tersiar paginya.
"Pas penggerebekan warga tidak ada yang dengar, infonya sekitar pukul 02.00 dini hari. Saya juga baru tahu tadi pagi," ujar Dwi Enik, pemilik warung makan di samping karaoke seperti dilansir Surya.
Dia mendengar kabar itu dari pelanggan di warungnya. Pelanggan tersebut hendak menjemput adiknya di tempat karaoke itu, tapi tak kunjung keluar.
"Dia bilang adiknya ikut dibawa ke Polda Jatim," ujar dia.
Pintu pagar masuk ke halaman karaoke masih tertutup rapat. Biasanya, pintu pagar karaoke sudah dibuka mulai pukul 11.00 WIB.
"Karaokenya mulai buka pukul 12.00 WIB. Tapi biasanya pintu pagar sudah dibuku pukul 11.00 WIB. Pekerjanya mulai datang. Ini sampai pukul 12.00 WIB masih tutup," katanya.
Sita minuman keras
Dari karaoke tersebut tim Polda Jatim menyita sejumlah minuman keras, selain puluhan orang saat penggerebekan dua wanita penari striptis.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Franz Barung Mangera, membenarkan tim Polda Jatim menggerebek karaoke di Kota Blitar.
Tetapi, Barung belum bisa menjelaskan secara detail kasus itu.