Rocky Gerung Bicara Soal Netral di Tahun Politik, Boni Hargens Tak Sependapat: Ini Filsafat Apa ?
Pengamat Politik Rocky Gerung debat soal netral di tahun politik. Boni Hargens menyebut pemaparan Rocky Gerung soal netral salah.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung debat soal netral di tahun politik.
Debat soal netral Rocky Gerung tersebut berlangsung dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (5/12/2018) kemarin.
Rocky Gerung debat soal netral dengan pengamat politik Boni Hargens.
Pada awalnya, Rocky Gerung bicara mengenai kecemasan terhadap sesuatu yang bermuatan politik.
Menurutnya, saat ini merupakan tahun politik.
Kendati demikian, dirinya pun nampak meminta agar tidak cemas terhadap sesuatu yang politis.
"Jadi ya memang buat apa cemas pada sesuatu yang politis, kita bangun pagi juga buka WA emak-emak udah politis, karena tahun politik, mau ngapain," kata Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club.
• Sebut Reuni Akbar 212 Sebagai Aset Bangsa, Aa Gym Usulkan Ahok Diundang Tahun Depan
• Elektabilitas Jokowi-Maruf Merosot, Jokowi Dinilai Gagal Sebagai Petahana
"Framing itu ada di mana-mana, bahkan petahama itu setiap hari curi start dengan sendirinya. Intuisinya begitu petahana," tambahnya.
Lantas, Rocky Gerung pun membahas tentang ketidaknetralan dan netral.
Ia menjelaskan bahwa netral adalah orang yang tidak diperintah kekuasaan.

Rocky Gerung kemudian menyebut dirinya tak diperintahkan seiapapun.
"Kalau dikatakan saya tidak netral, karena saya tak mengkritik Prabowo.
• Resahkan Warga, Sarang Tawon Berdiameter 90 cm di Jagakarsa Diamankan Petugas Damkar
• Selain untuk Menyebrang, 3 JPO di Sudirman, Punya Fungsi Estetika
Ngapaian saya kritik orang yang ga punya prestasi.
Yang saya kritik adalah orang yang mengklaim prestasi orang.
Kalau dibilang netral, netral itu orang yg tidak diperintah oleh kekuasaan.