Curi Keran Jutaan Rupiah, Alland Foya-foya Hisap Sabu di Hotel
Pencuri spesialis peralatan kamar mandi proyek rumah mewah , Alland Steven (30), menggunakan uang hasil penjualan barang curiannya untuk foya-foya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pencuri spesialis peralatan kamar mandi proyek rumah mewah , Alland Steven (30), menggunakan uang hasil penjualan barang curiannya untuk foya-foya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menjelaskan Alland sudah melakukan aksinya belasan kali.
Dia mengincar peralatan kamar mandi seharga jutaan rupiah dari rumah mewah yang hampir jadi.
Mustakim menuturkan setelah menjual barang curiannya seperti selang shower atau keran shower seharga jutaan rupiah, Allan langsung menggunakan uangnya untuk memakai sabu.
Alland menggunakan sabu dari satu hotel ke hotel lainnya. Untuk bisa bebas berkeliaran, Alland juga mempersiapkan beberapa identitas palsu.
"Yang jelas setelah dia melakukan dia biasanya masuk dari satu hotel ke hotel lainnya dengan menggunakan identitas palsu. Ya pokoknya (uangnya) untuk foya-foya lah, nyabu segala macam," kata Mustakim di Mapolsek Penjaringan, Senin (10/12/2018).
Menurut Mustakim, Alland menjual barang hasil curiannya ke sejumlah penadah, salah satunya di wilayah Jakarta Selatan.
Alland bisa mendapatkan uang jutaan rupiah lantaran peralatan kamar mandi yang ia jual kebanyakan merk luar negeri yang harganya pun selangit.
Alland, yang merupakan seorang pengangguran, bahkan bisa membeli mobil sendiri yang disinyalir dari uang haram tersebut.
Mobil Suzuki Ertiga itulah yang ia pakai untuk bisa masuk ke perumahan elit dan melakukan aksinya.
"Yang jelas, dia untuk bergerak melakukan pencurian itu dengan mengendarai mobil ini. Mobil pribadi lah, kalau rumah-rumah mewah kan masuknya harus menggunakan kendaraan," kata Mustakim.
Sementara itu, ketika ditanyai, Alland mengakui bahwa keuntungan yang ia peroleh dari mencuri peralatan kamar mandi mewah digunakan untuk foya-foya.
"Iya (tahu kalo keran itu mahal). (Saya jual) di mana aja. (Uangnya) buat foya-foya," ungkap Alland.
Alland juga menuturkan bahwa ia hanya butuh waktu 5 menit untuk mencopot keran atau peralatan kamar mandi lainnya saat beraksi.
