Terdampak Kesulitan Air Bersih, Pengurus Masjid Luar Batang Beli 20 Tangki Air Bersih

Herman mengatakan pengelola masjid keramat tersebut sampai harus membeli air bersih dari truk tangki air.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Masjid Luar Batang, Kamis (13/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sulitnya suplai air bersih di RW 03 Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata juga berdampak ke Masjid Luar Batang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Masjid Luar Batang, Herman, ketika ditemui Kamis (13/12/2018).

Herman mengatakan pengelola masjid sampai harus membeli air bersih dari truk tangki air.

Di waktu-waktu tertentu, seperti malam Jumat, Maulid Nabi, dan Idul Fitri, Masjid Luar Batang pasti kekurangan air.

Tentu saja hal itu lantaran aliran air dari saluran milik PT Palyja yang ada di kawasan RW 03, termasuk Masjid Luar Batang, tidak lancar.

Susah Dapat Air Bersih, Warga Luar Batang Ini Tak Mandi 2 Hari

"Kalau masjid lagi ramai-ramainya ya kami beli air. Bisa beli dari 15-20 mobil (tangki air). Itu yang buat wudhu. Kita beli satu mobilnya itu Rp 350 sampai Rp 400 ribu," ucap Herman, Kamis (13/12/2018).

Herman mengaku pihak pengelola masjid terpaksa membeli air bersih sebanyak itu. Pasalnya, air bersih diperuntukan bagi pengunjung untuk air wudhu di waktu-waktu tertentu ketika masjid sedang ramai-ramainya.

"Iya sampe sekarang. Ya kalo malam Jumat pas jamaah banyak mau nggak mau kita beli air," kata Herman.

Tak hanya itu, air yang mengalir di saluran kamar mandi Masjid Luar Batang juga kerap kali berwarna keruh dan berbau tidak sedap.

Warga Luar Batang Jakarta Utara Mengeluh Aliran Air Bersih Tidak Lancar

Herman mengatakan pihak pengelola mesti membuang air dengan membuka keran dalam jangka waktu tertentu sampai warna air kembali jernih.

"Pokoknya terkadang bau dan putih. Kalo gitu kita nggak pake, percuma. Ya kaya bau sampah gitu lah. Jadi pas dibuka itu putih, nunggu lama sampe bening. Kalo pas masih kotor kita buang aja dulu," kata Herman.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved