Polsek Ciracas Dibakar
Setelah Dibakar Oknum TNI, Mapolsek Ciracas akan Segera Direnovasi
"Tadi kami sudah kordinasi, kami kita renovasi dalam konteks koordinasi dengan Pak Kabag Sumda (Kepala Bagian Sumber Daya)," kata Agus.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sejumlah oknum anggota TNI merusak dan membakar Polsek Ciracas beberapa hari lalu.
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur akan segera direnovasi.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar, saat memberi keterangan kepada media di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
"Tadi kami sudah kordinasi, kami kita renovasi dalam konteks koordinasi dengan Pak Kabag Sumda (Kepala Bagian Sumber Daya), semuanya nanti dalam rangka perbaikan-perbaikan," ujar Agus Widar, Jumat (14/12/2018).
Agus Widar mengatakan, bahwa saat ini pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan kehilangan, atau mengurus perizinan dilaksanakan di ruangan yang tidak mengalami kerusakan.
"Untuk pelayan, mulai pembuatan SKCK, pembuatan laporan polisi, laporan izin, surat keterangan hilang, memang disini dijadikan satu (ruangan), 24 jam pelayanannya," ujar Agus Widar.
Adapun pelayanan tersebut untuk sementara belum terlalu maksimal, karena saat ini fasilitas seperti komputer yang tidak mengalami kerusakan, jumlahnya terbatas.
• Ini Peran 5 Tersangka Pengeroyokan 2 Anggota TNI di Ciracas
Namun, menurutnya fasilitas yang ada saat ini masih dapat menangani masyarakat yang ingin melapor atau membuat surat keterangan.
"Fasilitas semua cukup memadai, sesuai dengan ketentuan SOP yang dicanangkan kepolisian. Mulai dari pembuatan SKCK, ada sidik jari, komputernya, semua sudah kita lakukan sesuai ketentuan," ujar Agus Widar.
Sejumlah kendaraan dinas baru, baik roda empat maupun roda dua nampak terparkir di halaman Mapolsek Ciracas.
Kendaraan operasional baru itu untuk menggantikan mobil dan motor patroli yang sebelumnya rusak akibat penyerangan Mapolsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) lalu.
"Kendaraan ini akan digunakan untuk menjaga keamanan di wilayah Ciracas, mulai dari patroli, pengawalan, maupun kegiatan bersama masyarakat," ujar Agus Widar.