Edukasi Pembeli dan Pedagang, Bacan Academy Hadir di Pasar Rawa Bening

Bacan Academy, sebuah wadah bagi komunitas pecinta batu bacan nusantara kini hadir di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
BACAN ACADEMY - Peresmian Sekretariat Bacan Academy di Lantai 1 Blok AKS di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/10/2025). Bacan Academy, sebuah wadah bagi komunitas pecinta batu bacan nusantara kini hadir di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Bacan Academy, sebuah wadah bagi komunitas pecinta batu bacan nusantara kini hadir di Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.

Keberadaan sekretariat Bacan Academy di Pasar Rawa Bening ini guna membantu memberikan edukasi terkait bacan.

Selain itu, hadirnya komunitas ini sekaligus mempromosikan batu bacan agar semakin dikenal masyarakat.

Pengurus Bacan Academy, Airlangga mengatakan edukasi penting agar warga, kolektor, maupun pedagang mengenal karakteristik dan kualitas batu bacan sesuai ragam jenisnya.

"Dengan adanya Bacan Academy, semua kita edukasikan tentang perbatuan bacan semua. Dari segala bentuk material bacan, bacan palamea, majiko, doko, bisori," kata Airlangga, Senin (13/10/2025).

Edukasi Pembeli dan Pedagang

Airlangga berharap, edukasi diberikan bisa membuat para pembeli tidak khawatir dan akan tertipu ketika berbelanja batu bacan, khususnya saat mereka melakukan transaksi pembelian secara online.

Pasalnya banyak pembeli yang khawatir ketika membeli batu bacan secara online tanpa memiliki pengetahuan terkait karakteristik, terlebih bila harga batu dibeli mencapai jutaan rupiah.

Sementara bagi pedagang, Bacan Academy berguna sebagai wadah agar mereka turut mendapatkan edukasi sekaligus kepercayaan dari pembeli bahwa barang dijajakan sesuai.

"Agar pembeli itu lebih mengenal batu-batuan yang dia akan beli. Serta pedagang juga dia akan mengerti mana batu yang akan dijual secara layak atau tidak," ujar Airlangga.

Bila nantinya ditemukan ada oknum pedagang yang tidak jujur dalam melakukan jual beli, maka Bacan Academy akan di-black list dari komunitas agar tidak lagi pembeli yang tertipu.

Komunitas Disambut Baik

Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menuturkan menyambut baik keberadaan Bacan Academy sebagai sarana edukasi kepada pembeli, kolektor, maupun pedagang.

Sekaligus membangkitkan kembali kejayaan batu akik, dan agar batu nusantara dapat dikenal generasi muda karena keindahan dan karakteristik masing-masing batu.

"Harapannya  batu bacan dapat diminati masyarakat luas termasuk kaum Gen Z, anak-anak muda. Karena memang batu bacan ini mudah banget dibuat untuk aksesoris," tutur Subhan.

Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir banyak mahasiswa yang datang ke Pasar Rawa Bening untuk membeli berbagai jenis batu akik, sehingga diharapkan batu akik kembali berjaya.

Umumnya mahasiswa yang masuk dalam generasi Gen Z tersebut membeli batu untuk dijadikan aksesoris seperti cincin dan gelang, bahkan ada juga untuk dijadikan mas kawin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved